Suara.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain atau disapa Tengku Zul mengaku kenal akrab dengan Habib Rizieq sejak kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurutnya, Habib Rizieq adalah orang yang enggan menerima suap. Ia pun menyebut dirinya punya kesamaan prinsip dengan Habib Rizieq.
Hal ini diungkapkan Tengku Zulkarnain dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Refly Harun berjudul "PART 2: TENGKU ZUL MENGKRITIK, TENGKU ZUL DIKRITIK" pada Kamis (25/6/2020).
"Prinsip saya dengan Habib Rizieq itu sama," ujar Tengku Zul kepada Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.
"Saya dulunya tidak begitu akrab dengan beliau karena memang enggak pernah jumpa. Akrabnya itu setelah peristiwa Ahok," imbuhnya.
Selain kesamaan prinsip dalam membela agama, Tengku Zul juga mengatakan ia dan Habib Rizieq sama-sama tidak mau makan dari hasil korupsi atau kasus penyuapan.
"Saya itu melihat, walaupun beliau (Habib Rizieq) ditawari duwit enggak mau. Itu saya paling hormat dengan manusia yang gak bisa disuap," kata Tengku Zul.
Berdasarkan pengakuannya, Tengku Zul sudah lihat Habib Rizieq menolak untuk disuap. Ia juga mengaku istri, keluarga dan kawan-kawan tahu betul sikapnya terhadap uang itu sangat rigid.
"Saya makan hanya sepiring. Kalau enggak halal enggak mau saya. Gaji saya aja enggak habis saya makan, ngapain saya ngambil harta yang haram," kata Tengku Zul.
Baca Juga: Kerap Dihalangi Ceramah, Tengku Zul: Emang Negara Ini Punya Kalian?
Bahkan saat akan menikahi istrinya, Tengku Zul memiliki perjanjian untuk tidak memberi nafkah dari uang hasil ceramah.
Maka dari itu, ia bekerja di bidang-bidang lain seperti menjadi pelukis kanvas, penasehat halal, penasehat keuangan syariah hingga berjualan cincin zamrud.
"Orang-orang enggak tahu saya melukis kanvas, satu kanvas itu Rp 15 juta kalau saya mau jual. Saya penasehat halal untuk slaughtering (penyembelihan) di Perth Australia," ungkap Tengku Zul.
Selain itu, Tengku Zul juga pernah menjadi Direktur Utama LP3I, direktur keuangan sebuah perusahaan, pemeriksa keuangan di Bank Syariah di Riau, hingga jadi penasehat keuangan syariah suatu perusahaan.
Sekadar informasi, Tengku Zulkarnain hadir dalam demo besar-besaran terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Demo ini dilakukan pada 4 November 2016 lalu.
Demo tersebut digalakkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Di mana sehari sebelumnya, Kamis (3/11/2016) ia menjadi saksi ahli agama dalam perkara kasus Ahok itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah