Suara.com - Ceo Canva, Melanie Perkins berhasil melipatgandakan kekayaannya dalam waktu singkat karena pengguna tools desain grafis besutannya melonjak selama pandemi virus corona.
Menyadur Daily Mail pada Kamis (25/06/2020), wanita keturunan Australia-Filipina ini mendirikan Canva bersama tunangannya pada tahun 2014.
Dengan susah payah mereka membesarkan perusahaan ini dan berhasil mengumpulkan kekayaan hingga USD 1,3 miliar atau setara Rp 18,5 triliun pada bulan Maret 2020.
Semenjak pandemi virus corona, perangkat lunak yang mereka kembangkan banyak diakses dan dalam sekejap kekayaannya berlipat ganda jadi USD 2,5 miliar atau setara Rp 35,6 triliun. Angka ini membawa Perkins jadi wanita terkaya ke-3 di Australia.
Wanita terkaya di Australia dipimpin oleh Gina Rinehart, pemilik Hancock Prospecting dengan kekayaan USD 16,25 miliar yang setara Rp 231 triliun.
Sementara itu, wanita terkaya nomor dua di Australia dipegang oleh Vicky Teoh, pendiri perusahaan telekomunikasi TPG Telcom yang kekayaannya selisih tipis dibandingkan Melanie yaitu USD 2,6 miliar atau setara Rp 37 triliun.
Canva sekarang bernilai $ 8,77 miliar atau Rp 125 triliun setelah mengumpulkan sekitar $ 87 juta atau Rp 1,2 triliun dalam putaran investor terbaru dari pemegang saham yang ada, termasuk Australia Blackbird Ventures dan Sequoia Capital, dari China.
Perkins mengatakan, dirinya sudah lama memimpikan bisnis desain grafis dan kini semuanya jadi nyata. Ia jatuh cinta pada dunia ini dan keterampilannya berkembang pesat dibandingkan teman-temannya.
Ide membuat tools sederhana untuk mendesain datang saat ia diundang untuk mengajar desain grafis pada siswa fakultas lain. Ia menyadari perangkat lunak yang selama ini sering digunakan sangat rumit.
Baca Juga: CEO Rappler Maria Ressa Dinyatakan Bersalah Atas Pencemaran Nama Baik
"Itu benar-benar kompleks dan sulit dan akan memakan waktu satu semester hanya untuk mempelajari di mana tombol berada pada perangkat lunak," katanya.
Pada 2007, Perkins dan tunangannya membuat perangkat lunak desain grafis yang mudah digunakan yang memungkinkan sekolah dan siswa membuat buku tahunan mereka sendiri, Fusion Year Book.
Dia tidak memiliki pengalaman bisnis atau pemasaran, tetapi ia optimis dan berkata memulai bisnis dari nol adalah hal yang tidak terlalu sulit.
Tahun 2008 Fusion Year Book terus berkembang dengan menjual perangkat lunak pada 120 sekolah. Tahun 2010 Perkins diundang dalam penghargaan Innovator of the Year di Perth atas keberhasilan Fusion. Di acara ini ia bertemu dengan investor Silicone Valley, Bill Tai.
Tahun berikutnya, pasangan ini pergi ke AS untuk bertemu dengan Bill Tai dan co-founder Google Maps Lars Rasmussen. Tahun 2012 ia menghadiri konferensi Global MaiTai di Hawaii dan bertemu sejumlah investor.
Tahun 2013 Canva mendapat suntikan dana pertama dan resmi diluncurkan di tahun yang sama. Dalam waktu satu tahun, perusahaan ini diakses oleh satu juta pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga
-
Amankan Demo Hari Tani di DPR, 9.498 Personel Gabungan Dikerahkan, Jalan Gatot Subroto Tutup
-
Roy Suryo Kuliti Data Pendidikan Gibran di Situs Pemkot Solo hingga Setneg: Fatal!
-
Viral Analisa Dosen IPB Soal Pendidikan Gibran, Benarkah Cuma Setara SD?
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029