Suara.com - Menteri Kesehatan Perancis, Olivier Veran akan melakukan tes corona pada 1,3 juta orang untuk mencari klaster virus corona yang tak terdeteksi. Hal ini diungkapkan pada Kamis (25/062020) dalam sebuah wawancara dengan Le Monde.
Otoritas kesehatan akan mengirimkan kupon pada warganya yang dapat ditukar dengan tes corona.
"Tujuannya untuk mengidentifikasi klaster yang tidak terdeteksi pada orang yang terinfeksi tapi tanpa gejala," ujarnya seperti yang disadur dari ABC News.
Selain itu, Veran juga mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi virus corona gelombang kedua. Ia mulai menyusun kembali persediaan obat-obatan dan menyiapkan fasilitas perawatan intensif hingga 30 ribu orang jika diperlukan.
Prancis memiliki 7 ribu pasien dalam perawatan intensif pada puncaknya di bulan April. pandemi ini sudah menewaskan hampir 30.000 orang dan perlahan, angka itu turun jadi di bawah 700.
Sementara itu dokter Prancis telah mengklaim virus corona hadir di negara itu sejak tahun lalu.
Menyadur BBC, kepala perawatan intensif, Yves Cohen mengatakan kepada media setempat bahwa virus corona ada di Prancis pada 27 Desember 2019, sebulan sebelum kasus pertama dikonfirmasi.
"Dari 24 pasien, kami memiliki satu hasil positif untuk COVID-19 pada 27 Desember ketika dia (pasien) berada di rumah sakit bersama kami," ungkapnya.
Dr Cohen mengatakan dia telah melaporkan kasus ini ke otoritas kesehatan regional dan meminta tes negatif lainnya dari periode yang sama untuk diuji ulang.
Baca Juga: Perancis Akan Buka Kembali Bioskop, Kapasitas Penonton Hanya 50 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!