Suara.com - Media sosial diramaikan dengan beredarnya spanduk imbauan dari kepolisian soal virus corona. Namun, isi spanduk tersebut malah bikin warganet kebingungan karena kalimatnya yang sulit dipahami.
Penampakan spanduk tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam. Foto tersebut telah diretweet sebanyak 5,3 ribu dan disukai lebih dari 16 ribu orang.
"Setengah jam cari tahu artinya nggak ketemu-ketemu," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/6/2020).
Dalam spanduk tersebut tampak foto Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Di bagian kiri tampak tulisan imbauan dengan menggunakan kalimat khas Sumut.
"Jangan bepergian biar jangan apakali virus corona itu," demikian tulisan dalam spanduk itu.
Unggahan penampakan spanduk unik tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet mengaku ikut kebingungan memahami maknanya.
Bahkan tak sedikit warganet yang menjadikannya bahan candaan di media sosial karena mereka kebingungan dengan maknanya. Namun tak sedikit juga warganet yang berusaha menerjemahkannya.
"Hanya orang Medan dan sekitarnya yang paham wkwk," kata @wira_syam.
"Yang paham tolong reply," ucap @asmarajathi.
Baca Juga: Viral Pria Beli Barang dari China Dibersihkan secara Lebai, Publik Geram
"Buset, kayaknya ini ya alasannya penulis novel keren abnyak dari Sumatera. Sudahdilatih untuk mengerti makna tersirat," tutur @yg_pntingyaquen.
"Apakali = kebangetan. Sumatera slang itu mah," ujar @avivahpusoa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan