Suara.com - Video satu pasien positif virus corona tengah tidur terapit dua jenazah covid-19 yang terbungkus kantong sampah, menggegerkan publik.
Rekaman video yang dilansir CNN tersebut dibuat di salah satu rumah sakit Brasil tanggal 5 Mei 2020.
Menyadur Daily Mail pada Jumat (26/06/2020), video itu direkam oleh Persatuan Perawat Rio atau Rio Nurse Union (RNU).
Pasien itu tampak kritis dan menggunakan banyak peralatan yang diletakkan di dekat ranjangnya.
Tirai tampak menutupi bilik, tapi pemandangan mengerikan tersebut tetap terlihat jelas dari lensa kamera.
Selain seorang pasien, ada tiga jenazah yang terlihat di ruangan yang sama. Dua jenazah di antaranya hanya terbungkus kantong sampah warna hitam.
Berdasarkan rekaman video yang sama, tampak juga ruang istirahat tenaga medis yang tak kalah suram. Mereka kelelahan dan tertidur di kasur seadanya yang diletakkan di lantai.
Tiga kontainer berisi jenazah juga disorot di halaman rumah sakit. Satu kontainer berpendingin itu memiliki kapasitas hingga 75 jenazah.
Brasil adalah negara yang paling terpukul atas pandemi ini. Angka kematian di negara ini mencapai 52 ribu jiwa dan lebih dari 1,1 juta orang terinfeksi virus corona. Sebanyak 181 perawat juga dilaporkan meninggal akibat virus yang sama.
Baca Juga: Rekor! Brasil Catat 42.725 Kasus Baru Corona Dalam 24 Jam
Di lain sisi, Presiden Brasil Jair Bolsonaro tak mau mengakui keganasan virus corona. Ia mengklaim virus corona sebagai flu kecil dan enggan menggunakan masker di tempat umum.
Politikus sayap kanan itu mengatakan, kerusakan ekonomi akibat lockdown yang diperintahkan gubernur dan wali kota lebih mematikan daripada virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu