Suara.com - Politikus Dedek Prayudi alias Uki membalas cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang baru-baru ini mempertanyakan posisi Polri dan TNI dalam polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Uki menilai Tengku Zul tak paham dengan amanat reformasi yang melarang aparatur negara seperti Polri, TNI, dan Badan Intelejen Negara (BIN) untuk ikut campur urusan politik.
Melalui akun Twitter-nya @Uki23, sosok politikus muda yang aktif di Twitter itu membalas serangan Tengku Zul kepada jajaran aparatur negara yang dinilai enggan bereaksi dalam polemik RUU HIP.
"Anda tidak paham bahwa BIN, TNI dan Polri tidak boleh mengisi ruang politik, sesuai amanat reformasi," kata @Uki23 via Twitter.
Ia kemudian meminta Tengku Zul untuk membaca kembali Undang-Undang (UU) TNI Nomor 34 Tahun 2004 dan UU Polri Nomor 2 Tahun 2002.
"Pahami, kuasai, dan hayati (a) UU TNI no 34/2004, dan (b) UU Polri no 2/2002," kata Uki.
Di akhir cuitannya, ia bahkan mengeluarkan pernyataan yang cukup keras dalam bahasa Inggris. Uki menilai pendapat-pendapat yang kerap dilontarkan oleh Tengku Zul tak sebanding dengan pengetahuan yang dimiliki.
"Often your voice is way louder than your knowledge," katanya. Seringkali suaramu itu terlalu keras dibanding pengetahuanmu.
Sebelumnya, Tengku Zul pada hari Jumat (26/6/2020) mencuit tentang polemik RUU HIP. Melalui akun Twitter-nya @ustadtengkuzul, ia mempertanyakan posisi BIN, Lemhanas, BPIP, TNI, dan Polri dalam kasus RUU HIP.
Baca Juga: Novel Baswedan Minta Pelaku Penyiraman Dibebaskan, Dedek Uki: Lho Kenapa?
"BPIP, LEMHANAS, BIN, dan Kapolri, bahkan Panglima TNI belum ada komentar atau bicara masalah pancasila mau diubah jadi ekasila alias gotong royong secara permanen jadi UU Negara. Ada apa dengan Anda semua? Kami seluruh rakyat NKRI mencatat semuanya dalam sejarah NKRI. Paham?" cuitnya.
Berita Terkait
-
Selfie Bareng Gibran, Jejak Digital Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Dikuliti: Tebak Isi Obrolannya
-
Dedek Prayudi Pamer Selfie Bareng Gibran Rakabuming, Cuitan Lawas Sindir Prabowo Viral: Mencla-mencle..
-
Debat Seru, Fedi Nuril Bongkar Cuitan Jubir Kepresidenan Dedek Prayudi soal Prabowo 'Penculik'
-
Jubir Kepresidenan Klaim Program Makan Bergizi Gratis Tidak Pangkas Anggaran Lain, Tapi....
-
Ini Komentar Ahli Gizi Soal Makan Bergizi Gratis: Dari Meja Ini Udah Jelas...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line