Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah memberikan dukungan kepada 57 kabupaten/kota yang masih berisiko tinggi penularan virus corona.
Doni menuturkan, hal itu sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas tentang percepatan penanganan Covid-19.
"Memberikan dukungan kepada 57 kabupaten/kota yang masih berisiko tinggi. Sebagaimana kita ketahui Gugus Tugas telah melakukan zonaisasi terhadap daerah-daerah, ada yang risiko tinggi, sedang, dan rendah," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Pemerintah kata Doni, akan memprioritaskan 57 kabupaten/kota yang memiliki tingkat risiko yang masih tinggi.
Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi, kata Doni menekankan pelibatan unsur TNI dan Polri serta sejumlah tokoh di daerah yakni tokoh, agama, budaya dan antropolog dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Penekanan Presiden di sini adalah pelibatan seluruh komponen terutama unsur TNI polri dalam upaya mitigasi, upaya mengurangi resiko termasuk dibantu sejumlah tokoh yang ada di daerah," kata Doni.
Kemudian Gugus Tugas juga melakukan zonaisasi pada daerah yang berisiko tinggi, sedang, rendah dan daerah yang tidak terdampak serta daerah tidak terdapat kasus.
Namun zonaisasi kata Doni, tergantung kepedulian semua pihak terkait dan komponen masyarakat.
"Tidak cukup hanya bupati/wali kota atau gubernurnya. Bila tidak mendapatkan dukungan dari segenap komponen masyarakat di daerah, bisa saja semula zona hijau dalam waktu tidak terlalu lama terjadi perubahan ke kuning bahkan yang kuning pun bisa menjadi oranye bahkan merah," katanya.
Baca Juga: Dana Corona Baru Dipakai 1,5 Persen, Tsamara: Kemenkes Ngapain Aja?
Berita Terkait
-
Penyebabnya Belum Jelas, 28 Anggota Keluarga Positif Virus Corona
-
Pasien Sembuh dari Virus Corona Masih Menderita Seumur Hidup?
-
Lonjakan Kasus Baru Penderita Covid-19 di AS Resahkan Para Pelaku Usaha
-
Deksametason Disebut Efektif Untuk Pasien Covid-19, Gimana di Indonesia?
-
Dalam 24 Jam, Brasil Laporkan Penambahan 30 Ribu Kasus Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf