Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut geram saat mengetahui bahwa dana senilai Rp 75 triliun untuk penanganan Covid-19 ternyata baru digunakan 1,5 persennya saja. Ia pun mempertanyakan kinerja Kementerian Kesehatan yang dipimpin Terawan Agus Putranto selama penanganan pandemi ini.
Tsamara menilai bahwa anggaran pemerintah untuk pandemi tersebut sia-sia karena tak ada implementasi yang maksimal dalam penggunaannya.
"Menurut Presiden @Jokowi, dari Rp 75T yang dianggarkan untuk sektor kesehatan dalam menangani Covid-19 baru sekitar 1,5 % yang dikeluarkan! Jadi dari kemarin Kemenkes ngapain aja? Penganggaran tanpa implementasi jadinya ya sia-sia," tulis Tsamara melalui Twitter-nya, Senin (29/6/2020).
Dalam sidang kabinet paripurna yang digelar Kamis (18/6/2020), Jokowi mendesak jajarannya untuk bekerja lebih keras di tengah situasi darurat akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, ia menilai kinerja sejumlah menteri masih biasa-biasa saja.
Presiden Jokowi mengungkap bahwa dana senilai 75 triliun yang disiapkan pemerintah baru digunakan kurang dari 2 persennya saja.
"Misalnya saya beri contoh bidang kesehatan dianggarkan Rp 75 triliun, baru keluar 1,53 persen coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua. Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran," ungkap Jokowi dalam video unggahan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).
Berita Terkait
-
Jokowi: Jangan Lagi Ada Ego Kementerian, Apalagi Jalan Sendiri-sendiri
-
Jubir PKS: Rakyat Butuh Kepemimpinan yang Solutif, Bukan Keluh Kesah Jokowi
-
Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, PKS: Buktikan!
-
Jokowi: Insentif Tenaga Medis Segera Dibayar, Kemenkes Jangan Bertele-tele!
-
Dulu Disanjung, Kini Terawan Disentil Jokowi, sampai Jadi Trending Topic
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre