Suara.com - Pasangan suami istri asal Amerika Serikat ditangkap polisi setelah kedapatan mengurung anaknya yang masih berusia 18 bulan di dalam kandang anjing bersama ratusan hewan.
Menyadur Mirror, polisi menemukan anak malang itu setelah melakukan operasi penyelamatan hewan di kawasan Henry County, Tennessee, Kamis (25/6/2020).
Tindakan tak bertanggung jawab itu membuat sang ibu Heather Scarbough (42), ayah tiri sang anak Thomas Jefferson Brown (46), dan sang kakek Charles Brown (62) ditangkap dengan berbagai tuduhan.
Sheriff Henry County, Monte Belew mengatakan pada konferensi pers Jumat (26/6/2020), ditemukan sekitar 700 hewan yang terdiri dari anjing, kelinci, ayam, kucing, burung, tikus, hingga delapan ekor ular.
"Di ruang tamu, kalian mengurung anak dalam kandang di mana anda punya delapan ular dan pakannya berada di dekat kandang," kata Sherrif Monte Belew dikutip Mirror, Selasa (30/6/2020).
"Delapan ular di ruangan yang sama, lalu tikus berlari ke mana-mana."
Belew mengaku prihatin dengan apa yang ia temukan. Dia memprediksi anak itu telah berada dalam kandang dalam waktu yang cukup lama.
"Sangat memilukan melihat kondisi anak ini tinggal. Tidak ada apa-apa untuk bayi itu di seluruh rumah di luar kandang tempat dia berada," beber Belew.
"Semua mainannya ada di sana bersamanya. Tidak ada mainan lain, tidak ada tempat tidur, tidak ada selimut untuknya."
Baca Juga: Pria Tembak Mati Pendemo Antirasis Louisville, Korban Ternyata Fotografer
Anak yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah dievakuasi ke Departemen Layanan Anak. Saat ditemukan, dia dalam kondisi kelaparan.
Selain menjumpai berbagai hewan ilegal, polisi juga menemukan keluarga itu menanam 127 pohon ganja dan 17 senjata.
Ketiganya menghadapi tuduhan pelecehan anak, kekejaman terhadap hewan, pembuatan ganja dan perlengkapan obat-obatan.
Polisi juga menyelamatkan hewan-hewan itu dengan membawanya ke dokter hewan sebelum diberikan ke pusat penyelamatan untuk direhabilitasi.
Berita Terkait
-
Covid-19 di AS Melonjak, Sejumlah Negara Bagian Kembali Lockdown
-
Bikin Sayembara Desain Toilet di Bulan, NASA Siapkan Hadiah Rp500 Juta
-
Gegara Ditanya Tinggi Badan, Remaja 19 Tahun Tembak Dua Orang Hingga Tewas
-
Pria Tembak Mati Pendemo Antirasis Louisville, Korban Ternyata Fotografer
-
Kandungan Kosmetik yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah