Suara.com - Sebuah video viral berdurasi 30 detik memperlihatkan aksi penganiayaan yang menimpa seorang gadis ABG. Ia dianiaya di tengah lapangan oleh sesama kawan perempuan.
Video tersebut langsung menyedot perhatian warganet usai diunggah oleh akun Facebook bernama @Chang May Konter Uniang. Total terdapat tiga video yang memperlihatkan kronologi aksi penganiayaan tersebut.
Dalam video pertama, korban terlihat bersujud di tengah lapangan sementara pelaku yang berada di atasnya memukulinya dengan brutal.
"Alhamdulillah video ini sudah sampai di ranah hukum, tindak pelaku dann penjempit korban. #Sabar ya bunga keadilan ada untukmu," demikian keterangan yang ditulis oleh akun Facebook @Chang May Konter.
Belum diketahui apa motif di balik aksi penganiayaan tersebut. Namun, terlihat jelas bahwa korban sama sekali tak bisa melakukan perlawanan karena dihantam dari atas dan dalam posisi sujud.
Akibat aksi kekerasan tersebut, korban menderita luka cakar di lengannya. Luka tersebut sempat terekam oleh kamera dan tersebar di video kedua yang diunggah oleh akun Facebook @Chang May Konter.
Warganet pun merasa geram ketika menyaksikan tindak kekerasan pada anak di bawah umur itu. Mereka melampiaskan kekesalan mereka di kolom komentar akun @Chang May Konter.
"Kok rasanya pengen aku kasih pelajaran satu-satu," tulis warganet.
"Yang baju merah tak punya akhlak," kata warganet lain.
Baca Juga: Viral Aksi Bullying! Gadis Berjilbab Dianiaya Cewek ABG Berambut Pirang
"Semoga cepat ketangkap pelakunya, diproses secara hukum. Jadi pembelajaran bagi orang tua dalam pengawasan dan mendidik anak," tulis @Dasmeri Sikumbang.
Berita Terkait
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat