Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (2/7/2020) ini, ada 198 orang lagi yang terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif saat ini berjumlah 11.677 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 6.870 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 180 orang dari hari sebelumnya, Rabu (1/7/2020).
Sementara, 646 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah dua orang sejak kemarin.
Selain itu, 805 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.358 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat.
27.156 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.940
"ODP berjumlah 27.156 orang dan PDP sebanyak 17.940 orang," ujar Ani di Balai Kota, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Tambah 374 Orang, Jatim Sumbang Kasus Positif Covid Terbanyak di Indonesia
Ani mengatakan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 1 Juli 2020 sebanyak 319.437 sampel. Pada 1 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.072 orang.
"3.325 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 198 positif dan 3.127 negatif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Angka Kesembuhan Capai 44 Persen, Vaksin Virus Corona Tersedia Desember
-
Wali Kota Risma Larang Positif Corona Ikut UTBK di UNAIR, UPN dan ITS
-
Kekurangan Dokter, India Kerahkan Dukun untuk Lawan Virus Corona
-
Jawa Timur Masih Jadi 'Juara' Sumbang Pasien Corona RI, Melonjak 374 Orang
-
Gegara Virus Corona, Pria Ini Ereksi Selama 4 Jam dan Tak Mau Loyo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu