Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Bupati Kutai Timur Ismunandar bersama istrinya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Kamis (2/7/2020) malam.
Ismunandar dan istri terjaring OTT ketika berada di sebuah hotel di Jakarta bersama lima orang lainnya. Pascapenangkapan, mereka kekinian masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK.
KPK juga telah menyita sejumlah uang sebagai barang bukti. Namun, belum dapat merinci total uang yang disita dalam OTT tersebut.
Ismunandar diringkus tim KPK lantaran diduga terlibat kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kutai Timur. Namun, KPK belum dapat memberikan secara detail tekait kasus dugaan korupsinya.
Wartawan Suara.com, mencoba menelusuri harta kekayaan Ismunandar melalui data yang ada di situs elhkpn.kpk.go.id. Dalam laman itu, Ismunandar tercatat terakhir kali menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ismunandar ke KPK pada 31 Desember 2019.
Dari laporan itu, Ismunandar tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp3.148.310.015. Adapun rincian harta terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, kas setara kas, dan harta bergerak lain.
Untuk harta tanah dan bangunan. Ismunandar memiliki 14 bidang tanah yang tersebar di Kutai Timur dan Kota Samarinda. Dengan nilai total mencapai Rp 2.934.272.000.
Kemudian, untuk transportasi, Ismunandar tercatat memiliki mobil jenis Suzuki SB416 tahun 1997 senilai Rp40 juta. Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp43 juta.
Untuk serta kas dan setara kas berjumlah Rp 131.038.015. Ismunandar juga tercatat tidak memiliki utang.
Baca Juga: Selain Bupati Kutai Timur dan Istri, KPK Juga Tangkap Kepala Bappeda
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka