Suara.com - Kementerian BUMN meluncurkan logo baru kementerian pada 1 Juli lalu. Peluncuran logo baru tersebut justru menjadi sorotan publi, karena dianggap tidak menjawab permasalahan yang terjadi di tengah pandemi covid-19.
Sejumlah warganet mengaitkan peluncuran logo tersebut sebagai respons dari BUMN atas kritik dari Jokowi.
Dalam sidang kabinet pada 18 Juni lalu, Jokowi ancam reshuffle para menterinya karena dinilai lamban mengeluarkan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Berselang sekitar dua pekan kemudian, Menteri Erick Thohir meresmikan logo baru kementerian.
"Respons setelah pak @jokowi ancam reshuffle: @erickthohir keluarkan maha karya yang dianggap bisa pulihkan ekonomi, selamatkan rakyat dari PHK, wabah penyakit, pengangguran, mengundang investasi dan menurunkan harga minyak/listrik. Saudara-saudara sambutlah mahakarya BUMN: logo baru!" kata akun @apollotambayong seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/7/2020).
Tak hanya itu, akun warganet lainnya @jumintarnapit juga memberikan sindiran terkait peluncuran logo baru. Ia menyebut seharusnya BUMN melakukan terobosan lain daripada meluncurkan logo.
"Seharusnya Menteri BUMN cari terobosan klecil misalnya pangkas proses birokrasi dilingkaran BUMN agar ruang gerak usaha cepat, ini malah logo baru dicetus," ungkap akun @jumintarnapit.
Tagar #SolusiKrisisKokLogo juga sempat menjadi trending topic di Twitter pada Jumat siang. Banyak warganet yang mengeluhkan kinerja BUMN lantaran sibuk meluncurkan logo baru dibandingkan membuat terobosan lain yang bermanfaat untuk masyarakat luas.
"Banyak ribuan bahkan jutaan rakyat jadi pengangguran dan mungkin akan mati kelaparan di situasi saat ini. Carikan solusinya pak menteri, bukan utak atik logo," ujar @pathar87.
Baca Juga: Dirut Inalum Diusir DPR Gara-gara Freeport, Erick Thohir: Pak Orias Populer
"Apa ini logo baru BUMN, kok kondisi seperti ini sempat-sempatnya," ucap @aisyahimut15.
"Pandemi Covid-19 belum kelar tapi kok sudah asyik bikin logo baru ya," kata @vivi_2603.
Suara.com memberitakan sebelumnya, Erick Thohir mengaku peluncuran logo baru Kementerian BUMN bukan suatu pencitraan, melainkan bagian dari transformasi. Ia menginginkan transformasi dijalankan oleh BUMN-BUMN sehingga bisa bekerja sesuai dengan target yang ditentukan.
"Saya nggak mau perubahan logo hanya pencitraan, tetapi ada maknanya. Dengan logo ini, kita berharap transformasi harus terus dijalankan dengan baik-baik," kata Erick dalam peresmian logo di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Adapun, logo Kementerian BUMN kali ini terdiri atas empat unsur utama, yakni Garuda Pancasila, semangat kolaborasi, BUMN dan inovasi teknologi. Garuda Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan semangat kolaborasi merupakan implementasi dari nilai luhur kegotongroyongan bangsa Indonesia.
Warna BUMN sebagai identitas instansi juga tertera dalam logo baru. Simbol inovasi teknologi ditampilkan sebagai perlambang arah dan fokus BUMN menghadapi suasana zaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas