Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul enggan mengomentari isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Menteri BUMN menggantikan posisi Erick Thohir.
Menurutnya, beredarnya nama Ahok yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sengaja dibuat agar Ahok tak masuk dalam kabinet Jokowi.
"Aku nggak mau tanggapin karena masukin itu biar dia (Ahok) nggak jadi menteri. Itu kan sengaja masuk masukin gitu," ujar Ruhut saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/7/2020).
Mantan Politisi Partai Demokrat itu mengingatkan bahwa Jokowi adalah pemimpin berdarah Jawa yang tidak akan terburu-buru dalam memutuskan sesuatu.
Ia juga menilai bahwa munculnya nama Ahok sengaja dibuat seakan Ahok menginginkan jabatan menteri.
"Ingat loh pemimpin kita orang Jawa, orang Jawa Itu ojo kesusu jangan mendahului. Jadi namanya dibikin-bikin gitu biar Pak Jokowi merasa Ahok kepingin, kan gitu jangan. Jadi saya nggak mau terpengaruh dengan yang begitu gitu (isu Ahok jadi menteri)," ucap dia.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Jokowi memilih Ahok menjadi menterinya, Ruhut mengatakan bisa saja hal tersebut dilakukan.
Namun kata Ruhut, hal tersebut menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Nggak ada masalah, tapi orang Jawa ojo kesusu jangan kita mendahului, nanti dia merasa karena disuruh orang Pak Jokowi nggak mau gitu, biarlah hak prerogatif beliau-beliau biarlah beliau memutuskan," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Sebut Perluasan Ancol Bukan Bagian dari Reklamasi Era Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Harga Bitcoin Mulai Naik Lagi, Apa Pemicunya?
-
Transisi Hijau dalam Konstruksi Jadi Kunci Reindustrialisasi Regeneratif
-
Harga Emas Pegadaian Turun Tiga Hari Beruntun
-
OJK: Industri Asuransi Dilarang Naikkan Tarif Premi Tanpa Izin Nasabah
-
Pemerintah Diminta Kompak Atasi Pertumbuhan Industri Otomotif yang Lesu
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan