Suara.com - PSK di Jerman menggelar unjuk rasa di Berlin dan menuntut pemerintah untuk membuka kembali tempat prostitusi. Menyadur New Strait Times pada Minggu (05/07'2020), PSK ini unjuk rasa sambil membawa boneka seks majelis tinggi parlemen Bundesrat.
Sambil mengangkat poster, PSK ini menyerukan pemerintah agar segera melakukan pelonggaran terhadap industri prostitusi.
"Mari kita bekerja," "Buka rumah bordil sekarang" dan "Sektor kita sedang didorong di bawah tanah."
Di Jerman, PSK bekerja secara resmi di tempat prostitusi yang yang legal. Mereka juga berhak atas kontrak kerja dan mendapat tunjangan jaminan sosial.
Sejak Maret PSK dilarang bekerja untuk menekan angka penularan virus corona. Asosiasi Federal untuk Layanan Erotis dan Seks mengatakan hal ini tidak dapat dipahami mengingat perkembangan di sektor lain.
"Penata rambut, panti pijat, salon kecantikan, studio kebugaran, toko tato, sauna, restoran dan hotel diizinkan dibuka kembali," katanya.
"Tapi pekerja seks seolah dilupakan oleh para politisi."
Sementara itu, di negara tetangga seperti Swiss, Belgia, Austria, Republik Ceko dan Belanda, tempat prostitusi sudah dibukan kembali.
"Fasilitas prostitusi tunduk pada peraturan yang ketat dan diwajibkan untuk menawarkan pekerja seks mereka lingkungan kerja yang aman dan higienis," katanya.
Baca Juga: Wasit Liga Champions Ditangkap Polisi atas Dugaan Kasus Prostitusi
Berdasarkan data pusat pengendalian penyakit Robert Koch Institute (RKI), lebih dari 9 ribu orang meninggal akibat virus corona di Jerman.
Dengan menurunnya angka infeksi baru, beberapa negara bagian Jerman, seperti Thuringia sedang mempertimbangkan kemungkinan tempat prostitusi dibuka kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre