Suara.com - Aktris dan penyanyi Sherina Munaf ikut angkat bicara soal rencana Kementerian Pertanian (Kementan) menjual kalung antivirus corona. Kalung ini diklaim bisa membunuh virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga 80%.
Namun, hal tersebut diragukan oleh berbagai kalangan, salah satunya adalah Sherina. Ia meragukan klaim Kementan dan menunggu kajian ilmiah tentang kalung tersebut.
"Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid-19 nya. Saya terima kalau saya blunder," tulis @sherinasinna via Twitter.
Ia bahkan dengan tegas mengatakan kalung tersebut adalah bentuk takhayul yang diilmiahkan. Putri mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif itu berharap tak ada nyawa yang menjadi korban akibat klaim sepihak dari pihak Kementan.
"Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan," katanya.
Sebelumnya, Sherina sempat mengawali cuitannya tentang kalung kontroversial itu dengan sindiran jika Covid-19 adalah virus, bukan sejenis nyamuk yang bisa dimusnahkan hanya dengan kalung eucalyptus.
"Kalung Antivirus Eucalyptus Anti Corona mau diproduksi massal? Setahu saya Covid-19 itu virus. Bukan nyamuk," tulisnya.
Namun, ia meralat ucapannya karena menyebut Covid-19 sebagai virus. Yang benar, Covid-19 adalah jenis penyakitnya, sementara SARS-CoV-2 adalah nama virus yang menyebabkan penyakit tersebut.
"Saya salah. Covid-19 adalah penyakitnya, yang disebabkan oleh Virusnya: SARS-CoV-2. Tapi untuk memperjelas, tetap bukan nyamuk," katanya.
Baca Juga: Tak Setuju Kalung Eukaliptus Disebut Antivirus Corona, Pakar: Butuh Riset
Cuitan itu pun mendapat dukungan dari banyak warganet. Mereka juga meragukan klaim Kementan yang mengatakan kalung tersebut bisa membunuh virus corona hingga 80%.
"Penelitiannya baru sebatas molecular docking kak (komputasi), jadi belum diuji keefektifannya pada hewan dan manusia (uji klinik dan klinik). Jadi kajiannya masih awal/pendahuluan banget. Tapi sudah dijadikan produk. So, ya begitulah," tulis @kr_senda.
"Ya harusnya produk yang dipasarkan itu yang sudah teruji ke hewan/manusia. Ini lucu sih ya kalo keluar dari lembaga pemerintahan. Apa nggak ada satu orang pun di kementerian tersebut yang berpendidikan?" kata @ObbieNugraha.
"Benar sekali! Nyawa bisa melayang jika takhayul ini diilmiahkan. Parahnya, masih banyak warga Indonesia percaya takhayul. Lucu kalau dibayangin, orang-orang memakai kalung ini dan keluar rumah dengan perasaan kebal virus," kata @iindraxe.
Berita Terkait
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Bukan untuk Diet, Ternyata Ini Alasan Baskara Mahendra Pilih Jadi Vegetarian
-
Selain Sabrina Chairunnisa, 9 Artis Wanita Mantap Gugat Cerai Suami di 2025
-
Beda 14 Tahun, Cara Cinta Kuya Sebut Nama Sherina Tuai Kecaman
-
Gara-Gara Masalah Kucing, Kemampuan Cinta Kuya Dikuliti dan Dibandingkan dengan Sherina Munaf
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah