Suara.com - Ekspedisi perburuan yang dilakukan Weerachai Rorwongtawan (29) berujung tragis. Alih-alih membidik buruan, pria asal Thailand itu justru menembak temannya sendiri hingga tewas.
Menyadur Asia One, Weerachai dikabarkan tak sengaja menembak Phitsunu Tanupetchpan hingga tewas pada Kamis (2/7/2020).
Rorwongtawan mengira kawannya itu sebagai hewan buruan sehingga dia buru-buru menarik pelatuk senjata saat melihatnya di pepohonan.
Untuk diketahui, Rorwongtawan dan beberapa temannya berburu secara terpisah di daerah yang berlawanan.
Weerachai mengaku terkejut setelah mendengar rintihan kawannya. Dia dengan cepat memanggil polisi dan ambulans, kendati nyawa Phitsunu akhirnya tak terselamatkan.
Dalam pemeriksaan polisi, Rorwongtawan dan dua teman lainnya kedapatan menggunakan narkotika setelah menjalani tes urin.
Meski terlihat tak ada unsur kesengajaan dalam penembakan itu, polisi mencurigai ada motif lain yang dilakukan Rorwongtawan.
Pasalnya, kesaksian dari adik korban penembakan itu dan Rorwongtawan sendiri berbeda. Adik korban menyebut Rorwongtawan menduga kakaknya sebagai kucing liar sebelum menembak.
Sementara Rorwongtawan saat diperiksa polisi mengatakan jika dirinya mengira temannya itu adalah seekor tikus sehingga dia melepaskan tembakan.
Baca Juga: Murid Thailand Kembali ke Sekolah, Masker Wajib Dikenakan Saat Belajar
Tag
Berita Terkait
-
Kurban di Tengah Corona, Warga DKI Tak Boleh Datang ke Tempat Pemotongan
-
Penembakan di Mal Alabama, Bocah 8 Tahun Tewas
-
Dipetik oleh Monyet, Sejumlah Supermarket Inggris Boikot Produk Kelapa
-
Patut Dicontoh, Nelayan di Thailand Daur Ulang Jaring jadi APD
-
Cekcok dengan Pegawai, Pria Nekat Tembaki Restoran Pizza
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan