Suara.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bakal memperketat aturan menyoal netralitas aparatur sipil negara (ASN). Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 pada Desember mendatang.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo berujar pengetatan aturan dilakukan mengingat banyaknya ASN yang turut ikut menjadi tim sukses calon kepala daerah.
"Netralitas ASN ini menyangkut persiapan Pilkada, saya kira akan kita perketat netralitas ASN. Karena banyak ASN yang punya jabatan jembling lebih baik saya ikut tim sukses," ujar Tjahjo dalam rapat dengan Komisi II DPR, Senin (6/7/2020).
Tjahjo mengatakan keterlibatan ASN sebagai tim sukses bukan tanpa tujuan. Mereka diduga sengaja menjadi tim sukses untuk kemudian mengincar jabatan tertentu apabila pasangan calon yang didukungnya menang Pilkada.
"Siapa tahu tim sukses saya menang pemilu kepala daerah otomatis dia bisa dapat jabatan. Dia hanya pasif yang dapat yang aktif, sampai ada kemarin sekda ikut terlibat," ujar Tjahjo.
Untuk itu, nantinya Kemeterian PAN-RB bersama Kementerian Dalam Negeri, KASN, KPU dan Bawaslu bakal melakukan rapat lebih lanjut untuk membicarakan mengenai pengetatan aturan netralitas ASN.
"Jadi netralitas ASN siapapun kepala daerahnya dari partai manapun atau tidak ada partai tapi ASN harus profesional," ujar Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya