Suara.com - Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tak yakin dengan prediksi Donald Trump yang menyebut vaksin Covid-19 tersedia tahun ini.
"Saya tidak dapat memprediksi kapan vaksin akan tersedia," kata Komisaris Administrasi FDA, Dr Stephen Hahn, seperti yang diberitakan BBC pada Senin (06/07/2020).
Hal ini diungkapkan Dr Hahn setelah Donald Trump mengatakan vaksin Covid-19 tersedia jauh sebelum akhir tahun.
Dr Hahn juga mengatakan proses vaksin Covid-19 sudah diupayakan secepat mungkin tapi pengembangannya harus tetap didasarkan pada data dan sains.
"Janji serius kami kepada rakyat Amerika adalah kami akan membuat keputusan berdasarkan data dan sains pada vaksin, sehubungan dengan keamanan dan efektivitas vaksin itu," katanya.
Biasanya, pengembangan pembuatan vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade dan hal yang sama juga berlaku untuk vaksin Covid-19.
Ada sekitar 120 program vaksin yang saat ini sedang berjalan. Vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford dan Imperial College London kini sudah pada tahap uji coba pada manusia.
Pejabat kesehatan AS telah menyatakan vaksin akan diproduksi pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.
Awal pekan ini, pakar penyakit menular Dr Anthony Fauci mengatakan keamanan dan efektivitas vaksin terhadap Covid-19 akan diketahui pada awal musim dingin atau sekitar bulan November.
Baca Juga: Kementan: Kalung Antivirus Corona Bukan Vaksin
Ia mengatakan uji coba berbagai vaksin akan memasuki tahap akhir dari proses pengujian bulan ini.
"Kami mungkin setidaknya dapat mengetahui apakah kami berurusan dengan vaksin yang aman dan efektif pada awal musim dingin, akhir musim dingin, awal tahun 2021," kata Dr Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
Kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, sudah memperingatkan pada bulan Juni bahwa para ilmuwan tidak bisa membuat vaksin dalam waktu dekat.
"Perkiraannya adalah kita mungkin memiliki vaksin dalam satu tahun. Jika dipercepat, bisa kurang dari itu, tetapi dalam beberapa bulan. Itulah yang dikatakan para ilmuwan."
Para ahli lain mengatakan vaksin Covid-19 tidak akan tersedia sampai setidaknya pertengahan 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko