Suara.com - Polisi menemukan fakta baru terkait kerusuhan yang terjadi di Desa Mompang Julu, Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara.
Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin menyampaikan motif para tesangka diduga meminta jatah dari bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa.
“Motif saat ini mereka meminta jatah 30% dari dana BLT,” kata Martuani seperti dilaporkan Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Rabu (8/7/2020).
Martuani mengatakan, aksi berujung rusuh itu tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, namun juga mahasiswa dari luar Desa Mompang.
“Dalam peristiwa tersebut ada 6 anggota Polri terluka dan kendaraan dinas Wakapolres juga terbakar,” ujarnya.
Martuani mengatakan, sebanyak 20 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan tersebut. Tersangka yang diamankan merupakan provokator hingga pelempar batu kepada polisi.
“20 orang tersangka diamankan, 18 orang sudah di Polda Sumut, 2 lagi masih di Madina karena di bawah umur,” katanya.
Martuani menegaskan, tidak ada yang boleh meminta hak atas BLT yang diberikan pemerintah.
Polda Sumut juga sudah menyeliki tidak ada kesalahan dari kepala desa karena BLT yang diberikan sudah sesuai
Baca Juga: Polisi Tangkap 20 Perusuh di Madina, Kapolda: Agar Tak Jadi Role Model
“Sampai saat ini situasi di Desa Mompang Julu sudah kondusif. Polda Sumut akan terus bertindak profesional untuk mencari dalang kerusuhan tersebut,” katanya.
Berita Terkait
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan