Suara.com - Pernikahan tak akan lengkap tanpa restu orang tua. Hal itu yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sepasang calon suami istri terpaksa harus membatalkan pernikahannya lantaran sang ibu dari mempelai perempuan mengamuk.
Kejadian tersebut berlangsung persis sesaat sebelum ijab kabul. Sang ibu mempelai perempuan mendadak masuk ke dalam ruangan ijab dan berteriak-teriak.
Peristiwa itu pun sontak mengagetkan para tamu undangan hingga ada yang merekamnya. Videonya kemudian tersebar di media sosial dan diunggah oleh akun @smart.gram via Instagram.
"Acara akad nikah yang awalnya berlangsung khidmat mendadak berubah menjadi ricuh. Pasalnya, ibu dari mempelai wanita tiba-tiba masuk dan meminta acara akad nikah itu segera dihentikan," tulis akun @smart.gram.
Dalam video tersebut, sang ibu mempelai terlihat mengamuk dan meminta agar acara dihentikan. Seorang perempuan kemudian mendekati dan mencoba menenangkannya.
"Stop, berhenti-berhenti," teriak sang ibu.
"Istighfar inak [ibu]," kata seorang perempuan.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa motif sang ibu mengamuk di acara pernikahan anaknya. Namun, sang ibu diketahui tak tahu-menahu jika anak gadisnya akan menikah pada hari itu.
"Beredar informasi, jika ternyata ibu dari mempelai wanita tersebut tak diberitahu jika hari itu anaknya akan melangsungkan pernikahan," tulis @smart.gram.
Baca Juga: Royal Wedding Pertama di Tengah Pandemi, Putri Raiyah dari Yordania Menikah
Warganet langsung heboh dengan adanya video tersebut. Mereka memberikan beragam komentar di akun @smart.gram.
"Cerita yang sesungguhnya bagaimana nih? Infonya masih kurang lengkap sepertinya. Bagaimana ceritanya anak sendiri nikah orang tua tidak tahu dan di kampung sendiri lagi. Lucu sekali ini berita," kata @erinseulbie.
"Akar masalah belum jelas, kasihan juga yang dirugikan. Mempelai tanpa izin orang tua itu salah. Sebaliknya, ibu punya hak atas anaknya," tulis @akhyar.46.
Berita Terkait
-
Royal Wedding Pertama di Tengah Pandemi, Putri Raiyah dari Yordania Menikah
-
Ashanty Restui Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar, Tapi Anang Ngga Ikhlas
-
Kini Dipenjara, Ini Alasan Vicky Prasetyo Gerebek Rumah Angel Lelga
-
Demo Pengantin Wanita Italia soal Larangan Pernikahan di Masa Pandemi
-
Ikhtiar ASPEDI dan GPPI untuk Dapatkan Izin Acara Pernikahan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang