Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengungkapkan bahwa pandemi justru mendatangkan berkah pada sejumlah pengusaha kecil di bidang pakaian santai.
Menurut Teten, pandemi membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah sehingga kebutuhan atas pakaian santai seperti daster dan sarung jadi meningkat.
"Ada pengusaha batik, pengrajin batik yang merubah dari jualan batik fashion ke pakaian daster, wah lakunya bukan main karena orang sering di rumah. Jadi jualan daster sama sarung sekarang lebih laku daripada jualan batik," kata Teten saat mengisi sebuah webinar, Rabu (8/7/2020).
Selain pakaian santai, Teten juga menjebut bahwa bisnis makanan, alat kesehatan dan olahraga juga turut meningkat.
"Jadi kalau dilihat angkanya memang saya kira yang growing itu kebutuhan makanan, minuman, belanja bahan pokok, alat olahraga, kesehatan dan sebagainya," Teten menuturkan.
Meski demikian, Teten mengakui bahwa pandemi virus corona telah berdampak luas terhadap pelaku UMKM. Ia juga sempat memperkirakan bahwa separuh UMKM bisa gulung tikar akibat pandemi ini.
"Saya khawatir betul dengan prediksi bahwa hampir separuh dari UMKM akan gulung tikar setelah September. Saya enggak tahu apakah itu valid atau tidak, tapi anggap saja itu skenario terburuk yang harus kita hadapi di mana ada separuh UMKM yang gulung tikar," ujar Teten.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Himpunan Bank Negara (Himbara) telah menyalurkan dana kepada UMKM sebagai salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Ia merinci, dari dana sebesar Rp 30 Triliun, Himbara telah melakukan penyaluran kredit kepada 132 ribu nasabah dengan nilai serapan mencapai Rp 11 triliun.
Baca Juga: Fahri Hamzah Terharu Ada Hal Unik saat Salat Subuh di Masjid Sejak COVID-19
"Penyaluran kredit untuk UMKM terus dijalankan oleh Himbara, dengan melihat jenis industri dan performa UMKM tersebut selama periode pemberian kredit oleh Perbankan," ucap dia.
Erick Thohir menambahkan, BUMN juga meluncurkan program penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) baru untuk UMKM, yang akan didukung oleh BUMN Himbara, Askrindo, Jamkrindo dan PT RIU.
"Hal ini diharapkan dapat mendukung Perbankan untuk terus melakukan penyaluran kredit ke UMKM, dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan," tukas Erick.
Berita Terkait
-
Seekor Anjing Bantu Warga Kolombia Berbelanja Selama Pandemi Corona
-
Restrukturisasi Kredit Perbankan Tembus Rp 740 Triliun
-
JK Khawatir Indonesia Akan Tergantung dengan Negara Lain
-
Hanya Satu Suntikan, Obat ARV Injeksi Baru Ini Dinilai Efektif Mencegah HIV
-
Demi Semangati Pasien Covid-19, Perawat Ini Mainkan Biola 2 Kali Seminggu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta