Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 29 Juni 2020 sebanyak 100 dari 102 bank umum konvensional maupun syariah yang terdaftar telah merestrukturisasi kredit.
Langkah restrukturisasi tersebut dieberikan kepada 6,56 juta debitur yang terkena dampak negatif pandemi Covid-19 dengan nilai kredit mencapai Rp 740 triliun.
Hal tersebut dikatakan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anton Prabowo dalam konfrensi pers secara virtual, Rabu (8/7/2020).
"Hingga saat ini sudah sekitar 6,56 juta debitur mendapatkan fasilitas restrukturisasi dari perbankan dengan nilai mencapai Rp 740 triliun," ungkap Anton.
Anton merinci, sebagian besar penikmat restrukturisasi tersebut berasal dari para debitur UMKM dengan total mencapai 5,29 juta debitur.
Sementara, sisanya yang non-UMKM sebanyak 1,27 juta debitur dengan masing-masing nilai restrukturisasi kreditnya sebesar Rp 317 triliun dan Rp 423 triliun.
"Dibandingkan dengan data tanggal 22 Juni lalu ada peningkatan 101 ribu debitur untuk UMKM, yang sebagian besar UMKM yang berasal dari Jawa Timur," katanya.
Sementara itu, perusahaan pembiayaan OJK mencatat, sebanyak 183 perusahaan pembiayaan yang terdaftar telah merestrukturisasi kredit kepada 3,7 juta kontrak pembiayaan dengan nilai yang direstrukturisasi sebesar Rp 133 triliun.
Selain kebijakan stimulus terkait restrukturisasi, kebijakan lainnya yang telah diterbitkan untuk meminimalisir dampak Covid-19 bagi masyarakat dan sektor jasa keuangan antara lain penyediaan dana baru, pelaporan, penetapan kualitas aset, jangka waktu kebijakan, dan pembentukan cadangan kerugian.
Baca Juga: BRI Bantu Restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat Pedagang Pasar Purwokerto
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia