Suara.com - Eros, anjing berusia delapan tahun punya tugas khusus selama pandemi virus Corona. Labrador berbulu coklat itu membantu warga Kolombia di kota Madellin untuk berbelanja.
Menyadur Gulfnews, Kamis (9/7/2020), Eros setiap hari mondar-mandir di jalanan kota berbukit itu untuk sekedar mengantar keranjang jerami berisi sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan kemasan untuk pelanggan mini-market El Porvenir.
"Dia membantu kami menjaga jarak sosial. Dan orang-orang suka ketika kami mengirimnya," kata Maria Natividad Botero, pemilik El Porvenir dan Eros.
Sebelum jadi binatang kesayangan, Eros adlah anjing yang tidak diinginkan keluarga Botero. Namun, rengekan sang anak untuk mengadopsi anjing membuka jalan bagi Eros untuk jadi bagian keluarga tersebut.
Botero dan keluarganya kini merasa jatuh cinta dengan Eros. Anjing berwarna coklat itu sudah membantu El Porvenir mengantar belanjaan sejak empat tahun lalu.
Terkait bagaimana metode Eros mengantarkan belanjaan ke lkasi yang tepat. Botero menyebut anjingnya tidak paham alamat, tapi tahu nama-nama pelanggan.
"Dia tahu nama lima atau enam pelanggan kami. Jadi saya mengirim barang dagangan dengan tanda terima di keranjang, dan pelanggan saya membayar saya melalui transfer bank," jelas Botero.
Pandemi virus Corona memang mengubah kebiasaan banyak orang termasuk di Kolombia yang hingga kini telah mencatatkan hampir 3.000 infeksi Covid-19 perhari.
Pemerintah kota menerapkan langkah-langkah jarak sosial, dan membatasi jumlah hari per minggu di mana orang dapat berbelanja.
Baca Juga: Dapat Kabar Anjingnya Mati, Bule AS Malah Mengamuk Pukuli Anak Kecil
Kondisi itu mengubah pekerja pengiriman jadi bagian penting di masa pandemi demi menopang perekonomian.
Eros mungkin tak paham bahwa pekerjaannya sangat penting. Tapi dia senang membantu di mana dia akan mendapat hadiah usai bekerja.
"Dia benar-benar rakus. Dia tidak akan meninggalkan rumahmu sampai kamu memberinya hadiah," tandas Botero.
Berita Terkait
-
Kamboja Resmi Larang Konsumsi Daging Anjing, yang Ngeyel Penjara 5 Tahun
-
Usai Diamputasi karena Sakit Iskemia, Mantan Miss Kolombia Kembali Menari
-
Hanya Satu Suntikan, Obat ARV Injeksi Baru Ini Dinilai Efektif Mencegah HIV
-
Demi Semangati Pasien Covid-19, Perawat Ini Mainkan Biola 2 Kali Seminggu
-
Salut, Gen Z Lebih Peduli dengan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?