Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan, barang-barang milik Yodi Prabowo (25)-- editor Metro TV yang ditemukan tewas-- masih utuh.
Dia menyebut, tidak ada satu pun barang milik Yodi Prabowo yang dinyatakan hilang.
"Saya sampaikan bahwa barang-barang milik korban di tempat kejadian perkara (TKP) tidak hilang," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7/2020).
Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat itu menyebut, barang yang ditemukan bersamaan dengan jasad Yodi adalah sepeda motor, dompet, helm, dan jaket.
"Ada satu unit sepeda motor merek Honda Beat, satu baju korban, sebilah pisau dapur dan kemudian sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di lokasi. Jadi barang-barang korban tidak hilang. Makanya ini akan kami dalami lagi," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Unit Satuan Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir mengatakan, pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi. Dia menyebut, lima di antaranya merupakan karyawan Metro TV.
"Kurang lebih sudah ada 12 saksi (yang diperiksa). "Iya (5 orang karyawan Metro TV)," ucap dia saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Pria tersebut diduga merupakan karyawan Metro TV bernama Yodi Prabowo yang berusia 25 tahun.
Baca Juga: Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas, Polisi Periksa 12 Saksi
Berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, sempat melihat motor matik putih yang terparkir di warung penjual bensin pada Rabu (8/7/2020) dini hari. Mesin motor tersebut sudah dalam keadaan dingin namun tidak melihat pemiliknya.
Kemudian salah satu saksi memanggil saksi lainnya untuk menghubungi polisi setempat untuk membawa motor tersebut.
Kemudian saksi yang sempat melihat motor tersebut diberitahu oleh tiga anak kecil bahwa ada sosok mayat pria yang tergeletak di pinggi Tol JORR Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020). Saksi tersebut pun langsung menghubungi polisi untuk ditindak lanjut.
Korban ditemukan dengan barang bukti motor matik putih, dompet, KTP, NPWP, ATM, tiga STNK, serta uang tunai Rp 40 ribu. Selain itu korban pun ditemukan dengan kondisi masih mengenakan pakaian, tas dan helm.
Berita Terkait
-
Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas, Polisi Periksa 12 Saksi
-
Hasil Autopsi Jenazah Editor Metro TV, Ada Dua Luka Tusuk di Tubuh Korban
-
Ini Hasil Autopsi Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan di Pinggir Tol
-
8 Fakta Kematian Editor Metro TV: Diduga Dibunuh, Ada Luka Tusuk
-
Berawal dari Anak-anak Main Layangan, Mayat Editor Metro TV Ditemukan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal