Suara.com - Bungkus undang impor dari Ekuador dinyatakan mengandung virus corona dan otoritas pabean China telah menangguhkan impor dari negara tersebut.
"Untuk melindungi kesehatan konsumen, pemerintah telah memutuskan untuk menangguhkan pendaftaran tiga bisnis Ekuador di China, menghentikan impor mereka, dan mengembalikan atau menghancurkan produk yang ditahan," jelas Bi Kexin, direktur Administrasi Umum Bea Cukai China disadur dari Asia One, Senin (13/7/2020).
Bi juga menjelaskan bahwa para ahli mengatakan hasil tes positif tidak selalu berisiko pada penyebaran virus, tetapi untuk menunjukkan adanya permukaan yang terkontaminasi dan mengekspos kurangnya pengawasan keamanan pangan.
"Kami juga sudah melaporkan kondisi ini kepada otoritas Ekuador dan meminta mereka untuk melakukan investigasi dan memberikan tanggapan." ujar Bi Kexin.
Menurut Bi, pejabat bea cukai China telah melakukan tes pada hampir 228.000 sampel yang diambil dari makanan beku impor, kemasan dalam dan luar, dan gudang penyimpanan.
Bea cukai di Dalian, provinsi Liaoning, pada 3 Juli mendeteksi keberadaan virus di bagian kemasan berisi udang beku dari Ekuador dan tiga sampel pada kemasan bagian luar.
Pada hari yang sama, bea cukai di Xiamen, provinsi Fujian, menemukan virus di dua sampel kemasan luar dari sebuah perusahaan Ekuador.
Bi menegaskan bahwa virus corona tidak ditemukan pada udang atau kemasan bagian dalam dan semua sampel lainnya dinyatakan negatif.
"Sejauh ini, pemerintah menangguhkan impor dari 23 produsen daging asing yang mengalami infeksi klaster baru, termasuk dari Jerman, Amerika Serikat, Brasil dan Inggris. Sepuluh dari mereka secara sukarela menghentikan impor ke China berdasarkan persyaratan kami." jelas Bi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Nenek 80 Tahun di Batam Pulih 100 Persen dari Covid-19
Selain itu, pemerintah juga mendesak produsen makanan dari luar negeri untuk memastikan keamanan pengiriman ke China dan mengadopsi cek jarak jauh secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi