Suara.com - Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur menghentikan operasionalnya selama 15 hari, terhitung sejak Senin (13/7/2020) hingga Senin (27/7/2020). Kebijakan tersebut diputuskan setelah dua karyawannya meninggal dunia berturut-turut dan dimakamkan secara protokol Covid-19.
Sebelum Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur memutuskan penghentian operasional, Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Surabaya sudah lebih dulu memberlakukan lockdown sejak 27 Juni 2020. Langkah tersebut dilakukan setelah 54 karyawannya positif Covid-19 usai melakukan Swab pada akhir Juni lalu.
Suara.com merangkum dua berita mengenai wabah Covid-19 yang menunjukan adanya cluster baru di wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya pada Senin (13/7/2020).
1. TVRI Jatim Lockdown, Usai 2 Karyawan Meninggal dan 6 Lainnya Reaktif Corona
Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur menghentikan operasionalnya selama 15 hari, terhitung sejak Senin (13/7/2020) hingga Senin (27/7/2020). Kebijakan tersebut diputuskan setelah dua karyawannya meninggal dunia berturut-turut dan dimakamkan secara protokol Covid-19.
Kepala Stasiun TVRI Jawa Timur, Akbar Sahidi saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan adanya kebijakan tersebut. Dua karyawan yang meninggal adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan.
2. 2 Kru TVRI Jatim Meninggal Positif Corona, 6 Reaktif saat Rapid Test
Dua karyawan Televisi Republik Indonesia Jawa Timur di Surabaya, meninggal dunia akibat covid-19, baru-baru ini. Kekinian, ratusan karyawan TVRI Jatim melakukan rapid test.
Baca Juga: 54 Karyawannya Positif Corona, RRI Surabaya Hentikan Siaran
Dari 180 karyawan yang menjalani rapid test, enam di antaranya dinyatakan reaktif. Enam orang tersebut kemudian melakukan tes swab.
3. 54 Karyawannya Positif Corona, RRI Surabaya Hentikan Siaran
Sebelum Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur memutuskan penghentian operasional, Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Surabaya sudah lebih dulu memberlakukan lockdown.
Langkah tersebut dilakukan setelah 54 karyawannya positif Covid-19 usai melakukan Swab pada akhir Juni lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku