Suara.com - Video ceramah Ahmad Muwafiq atau yang disapa Gus Muwafiq baru-baru ini kembali viral di media sosial. Dalam rekaman itu, ulama Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menyinggung soal drama Korea alias drakor.
Ceramah Gus Muwafiq sebenarnya sudah diunggah ke YouTube tahun 2019 lalu, tapi kembali beredar.
Seperti video yang diunggah ke kanal YouTube Gus Muwafiq Official, yang berjudul 10 November 2019.
Saat itu Gus Muwafiq menyampaikan ceramahnya di masjid kampus Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Gus Muwafiq menonton film Korea tidaklah lantas membuat seorang muslim menjadi kafir.
"Nonton film Korea? Biasa aja, gak usah kafir. Masak gara-gara kalah ganteng sama aktornya terus bilang kafir. Ya jangan gitulah," ujar Gus Muwafiq yang disambut tawa jemaat, dilansir hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (14/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq juga berpesan agar para ulama tidak lantas gampang menyebut sesuatu hal menjadi haram.
"Jangan sembrono ketika membuat hukum haram. Kami enggak suka sudah begitu aja," kata Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq juga mengingatkan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dalam persatuan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Kisah UAS Dituduh Anggota ISIS, Diusir dari Pesawat yang Dinaiki Presiden
“Hindu jaga Budha, Budha jaga Hindu. Maka kalau kemudian ada Banser jaga gereja, ga usah ribut. Itulah warisan asli bangsa Indonesia. Di Bali yang jaga masjid, pecalang. Di New Zealand, yang jaga masjid orang Nasrani. Tumpeng masuk gereja, gak usah marah. Gak usah emosi,” ujar Gus Muwafiq yang disambut tepuk tangan.
Simak video selengkapnya ceramah Gus Muwafiq di sini.
Pernyataan Gus Muwafiq yang menyinggung film Korea ini dianggap menyindir perkataan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Menurut hops.id, UAS pernah mengatakan bahwa menonton drama Korea sama halnya dengan menjadi kafir.
"Orang Korea nih kafir, tak bersunat. Tak mandi wajib. Berzinah kerjaannya. Jangan suka kepada orang kafir. Siapa yang suka kepada orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu. Condong hatinya kepada orang kafir, maka tontonlah kori’ah (Korea)," ujar UAS.
Kata-kata itu dilontarkan UAS ketika ditanya oleh jemaahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti