Suara.com - Pemprov DKI Jakarta khawatir akan adanya indikasi penularan virus corona saat Idul Adha pada tanggal 31 Juli mendatang. Karena itu Pemprov DKI menyiapkan tempat khusus penyembelihan hewan kurban.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kebijakan ini bernama program Sentra Qurban Terbaik 2020. Yaitu program pemotongan hewan kurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Riza menjelaskan, program ini termasuk dalam Kegiatan Sosial Berskala Besar (KSBB) untuk membantu kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sebagai dampak dari pandemi. Pihaknya berkolaborasi dengan ACT, BUMD PD Dharma Jaya, dan Bank Bukopin Syariah.
Pelaksanaan Sentra Qurban Terbaik 2020 akan berpusat di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Dalam rangka untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan melalui proses yang higienis yang sehat yang bersih apalagi saat COVID-19," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Jumat (17/7/2020).
Selain di RPH milik Pemprov DKI, Riza memperbolehkan pemotongan hewan kurban dilakukan di masjid, tanah kosong, dan tempat terbuka lainnya. Namun ia meminta agar prosesnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Di masa pandemi Covid-19 kami harapkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid dan lain-lain, juga bisa dilaksanakan di tempat ini," katanya.
Riza menyebut Idul Adha merupakan momentum pembuktikan bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang peduli dengan memberi perhatian kepada sesama. Untuk itu Riza mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi menyambut Idul Adha.
"Momentum ini kita manfaatkan sebaiknya dengan cara berkurban. Karena ada COVID-19 ini banyak sekali saudara kita yang meningkat berdasarkan data peningkatan kemiskinan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tidak Bisa Berkurban Sapi dan Kambing, Bagaimana dengan Ayam?
Berita Terkait
-
Tidak Bisa Berkurban Sapi dan Kambing, Bagaimana dengan Ayam?
-
Ridwan Kamil: Pembagian Daging Kurban Harus Door to Door
-
Hukum Jual Beli Hewan Kurban Via Online, MUI: Itu Masuk Bai'us Salam
-
Mudik Idul Adha, Polda Jabar Pastikan Tak Ada Penyekatan Lalu Lintas
-
Sejarah Ibadah Kurban, Bukan Hanya Ritual Idul Adha
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?