Suara.com - Kasus positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu (18/7/2020) bertambah 331 orang. Kekinian total kasus Covid-19 di ibuk ota sebanyak 16.039 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan dari 16.039 kasus, 10.118 orang sudah dinyatakan sembuh dan 740 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan 892 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.289 orang melakukan self isolation di rumah," kata Fify dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Sementara itu, pasien yang masuk kategori suspek berjumlah 52.081 orang dan yang telah menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang.
"Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 780 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 441.734 sampel hingga 17 Juli 2020. Untuk tes PCR sendiri sudah dilakukan kepada 7.378 orang.
Selain tes PCR, pihaknya juga telah melakukan rapid test kepada 276.948 orang. Dari pemeriksaan rapid test, hasilnya ada 3,5 persen reaktif Covid-19.
"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," pungkasnya.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kekebalan, Zinc Mampu Melawan Virus Corona?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?