Suara.com - Seorang maling atau pencuri yang positif terinfeksi virus Corona membuat pusing kepolisian negara bagian Jharkhand, India. Pasalnya, dia menginfeksi 30 polisi usai ditangkap.
Menyadur Gulfnews, pencuri itu tertangkap saat mencuri uang di sebuah toko kelontong di kota Hazaribagh. Sialnya, 10 hari berselang, dia positif terinfeksi Covid-19.
Dalam 10 hari terakhir sejak penangkapannya, ia telah melarikan diri tiga kali. Dalam upaya menangkapnya, sejumlah polisi telah terinfeksi virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu.
Pencuri itu kali pertama melarikan diri saat dirawat di Covid-19 sebuah rumah sakit pemerintah di Hazarighabh. Dia kabur lewat ventilasi rumah sakit.
Saat itu polisi berhasil menangkapnya hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Proses penangkapan itu lah yang menyebabkan 29 polisi terinfeksi.
Pada pelarian kedua, pencuri yang kembali dirawat di tempat yang sama itu kabur lewat jendela di kamar mandi rumah sakit. Polisi baru bisa menangkapnya selama 30 jam.
Setelah tertangkap, polisi kini membawanya ke Institut Ilmu Kedokteran Rajendra (RIMS) yang lebih aman di Ranchi.
Namun, saat dia diangkut dengan ambulans, dia melompat dari ambulans. Dia baru tertangkap setelah ada warga yang melaporkan keberadaanya.
"Dia membuat kami sakit kepala. Dia melarikan diri tiga kali dalam 10 hari," kata polisi distrik Hazaribagh Karthik S, dikutup Gulfnews, Minggu (19/7/2020).
Baca Juga: Rekor Baru! Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Hari Ini Lampaui China
Berita Terkait
-
Ya Tuhan! Puluhan Prajurit TNI di Papua Positif Corona
-
Usai Ketua DPRD Pekalongan Positif Corona, Gedung Dewan Ditutup Seminggu
-
Ketua DPRD Pekalongan dan Suaminya Positif Corona, Jalani Perawatan di RS
-
Satu Keluarga Perawat RSUD Gambiran Kediri Positif Covid-19
-
Hasil Swab Ketiga Keluar, RRI Surabaya Pastikan Karyawannya Negatif Corona
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?