Suara.com - Dokter spesialis paru dan Juru Bicara RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, memahami akan keinginan masyarakat agar roda perekonomian tetap berjalan di tengah pandemi virus Corona Covid-19.
Meskipun ada keinginan masyarakat agar kegiatan perekonomian kembali berjalan secara normal, Erlina mengingatkan kalau kurva kasus Covid-19 di tanah air belum juga menurun.
"Begitu juga kematian. Kita sudah menyalip China itu luar biasa. China itu penduduknya 1,6 miliar kita penduduknya 270 juta tetapi jumlah kasus yang terkonfirmasi lebih banyak," kata Erlina dalam diskusi lembaga survei Indikator secara virtual, Selasa (21/7/2020).
Dengan demikian ia mengungkapkan kalau penyebaran Covid-19 masih belum dapat terkendali.
Transmisi virus disebutkannya masih sangat mungkin terjadi di sejumlah keramaian publik seperti di sarana transportasi, tempat wisata, perkantoran, atau fasilitas publik lainnya.
Oleh karena itu, apabila masyarakat menginginkan perekonomian tetap berjalan meski kasus Covid-19 masih tinggi, maka pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat dan mendapatkan pemantauan.
"Dalam hal orang bisa beradaptasi untuk peradaban baru ini, artinya pakai masker jaga jarak cuci tangan itu harus diawasi secara on the spot bukan hanya hanya retorika atau edukasi-edukasi yang tidak sampai ke masyarakat ya," ujar Erlina.
"Jadi intinya protokol kesehatan itu wajib dilaksanakan ada pepatah mengatakan bahwa kalau ekonomi itu turun kita bisa menghidupkannya tapi kalau korban Covid-19 mati kita enggak bisa ngehidupinnya," tambahnya.
Baca Juga: Dokter Lalai, Pasien Covid-19 Sudah Meninggal 2 Jam di Kamar Mandi RS
Berita Terkait
-
Kematian karena Covid-19 di Brasil Tembus 80.000
-
Pemerintah Tak Lagi Umumkan Data Covid-19 Secara Langsung di Media
-
Kabar Gembira! Vaksin Corona Buatan Dalam Negeri Bakal Beredar Tahun Depan
-
Luhut Minta Masyarakat Tak Lebay Antisipasi Virus Corona
-
Dokter Lalai, Pasien Covid-19 Sudah Meninggal 2 Jam di Kamar Mandi RS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka