Suara.com - Seorang pria di India membuang jasad anaknya ke sungai setelah tak diizinkan menguburnya dengan cara adat lantaran bayi itu dicurigai terinfeksi virus Corona Covid-19.
Menyadur Gulfnews, Sub-Inspektur kantor polisi Nandyal, Sudhakar Reddy, mengidentifikasi pria itu sebagai Shansha Vali, warga desa Kotapadu di Sirivel Mandal, distrik Kurnool.
Dalam keterangannya kepada polisi, Vali mengatakan membuang bayi tersebut lantaran tak diizinkan melakukan upacara penguburan terakhir oleh tetua desa.
Para pemimpin desa mencurigai buah hati Vali dan istrinya, Madar Bee, telah meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Anak Vali sendiri meninggal dunia di Rumah Sakit Pemerintah di Nandyal pada Jumat (17/7/2020) malam.
"Vali melemparkan mayat itu ke Kanal Kurnool-Cuddapah dekat desa Chabolu saat dalam perjalanan ke rumahnya di desa Kotapadu," kata Sub-Inspektur, Sudhakar Reddy.
Penduduk setempat menemukan mayat itu mengambang di kanal pada pagi hari tanggal 18 Juli dan memberi tahu polisi.
Selama penyelidikan, polisi menemukan identitas bayi itu dari label di tangannya. Mereka menghubungi Vali dan keluarganya dan menyerahkan mayat itu.
Keluarga Vali kemudian membawa jenazah ke desa mereka untuk upacara terakhir.
Baca Juga: Satu Pegawai KPU Pusat Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Istri
Polisi mengatakan tidak mengajukan atau menuntut Vali dalam kasus ini, lantaran mendiang anak perempuannya itu telah meninggal saat lahir.
Berita Terkait
-
Jokowi Beri Bantuan Modal Kerja Senilai Rp 2,4 Juta Kepada Pedagang
-
Istana Sebut Persoalan Covid-19 dan Ekonomi Tidak Bisa Dipisahkan
-
Waduh! Tiap Hari Ada Sejuta Popok Bekas Pakai Cemari Sungai Brantas
-
Pasien Positif COVID-19 di Bantul Membludak, DIY Tambah 28 Kasus Baru
-
Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor KPU RI Disemprot Cairan Disinfektan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola