Suara.com - Salah satu pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dikabarkan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Dengan begitu, kantor KPU Pusat pun dikosongkan sementara dan disemprot cairan disinfektan.
Pegawai yang tidak disebutkan namanya tersebut diketahui tertular Covid-19 usai menjalani tes swab di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan pada 17 Juli 2020. Hasilnya pun baru diketahui tiga hari berikutnya.
"KPU telah mengkonfirmasi salah satu pegawai KPU positif Covid-19. Pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 20 Juli 2020," kata Humas KPU RI dalam keterangan persnya, Selasa (21/7/2020).
Pegawai tersebut sebelumnya sudah meminta izin untuk tidak masuk kantor guna mencegah penularan sejak 16 Juli 2020. Hal tersebut dilakukannya sebab sang istri sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di RSPI Soelianti Soeroso.
Kekinian pegawai yang positif Covid-19 itu melakukan isolasi mandiri dan akan menjalani tes swab kembali pada dua pekan kemudian.
Atas adanya informasi tersebut, pihak KPU Pusat pun memilih untuk memulangkan pegawainya untuk dilanjutkan dengan melakukan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Kebijakan WFH itu dimulai 21 hingga 24 Juli 2020.
"Kecuali bagi pegawai yang harus menjalankan tugasnya," katanya.
Sebagai bentuk pencegahan meluasnya penularan, pihak KPU Pusat pun melakukan tracing kepada pegawai yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan.
Selain itu, seluruh area di kantor KPU Pusat pun disemprot cairan disinfektan.
Baca Juga: Kalung Eucalyptus Anti Virus Corona Dijual di Palembang Rp 20 Ribu
"KPU melakukan dua pendekatan, yaitu pendekatan lingkungan dengan cara melakukan disinfeksi dan pendekatan kasus dengan melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah kontak erat untuk isolasi mandiri dan menjalani pemeriksaan," ungkapnya.
Meski begitu, KPU akan tetap melaksanakan kegiatan Simulasi Pemungutan Suara Pemilihan Serentak 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Rabu, 22 Juli 2020.
Berita Terkait
-
Pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Jadi Langkah Perbaikan Penanganan Pandemi
-
Survei Sebut Pandemi Covid-19 Bikin Menu Makanan Rumah Makin Hits
-
Pasien Kanker Rentan Terpapar Covid-19, Minimalkan Risiko dengan Cara Ini
-
Cut Meyriska Sempat Khawatir Lahiran di Tengah Pandemi COVID-19
-
Gugus Tugas Bubar, Risma Ajak Satpol PP Masuk Tim Baru COVID-19
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target