Suara.com - Seorang gadis umur 9 tahun asal Thailand bernama Khanitta Pakkhayakul tewas tercekik ketika berakting jadi hantu saat bermain dengan dua kakaknya.
Menyadur Daily Star pada Rabu (22/07/2020), gadis ini kerap bermain seperti itu dengan dua kakaknya dan sang nenek sudah sering memperingatkan untuk berhenti karena permainan itu berbahaya.
Semua ini bermula ketika Khanitta dan dua kakaknya ditinggal orangtua mereka sesaat untuk bertemu kerabat pada 11 Juli. Tanpa pengawasan orang dewasa, mereka bermain riang layaknya anak-anak lain.
Khanitta berakting jadi hantu dengan sembunyi di balik tirai sembari menakut-nakuti kakaknya.
Gadis itu sepertinya tak sengaja terpeleset sehingga menggantung dengan tirai terbelit di leher dan kakaknya berusaha menopang tubuh sang adik. Orangtuanya pulang dan menemukan situasi tak terkendali.
Mereka mencoba memberi nafas buatan sebelum sang anak dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, Khanitta dinyatakan meningga di rumah sakit karena sesak nafas dan lemas.
Neneknya yang bernama Nai sudah sering memperingatkan cucunya agar tak bermain hantu-hantuan dengan tirai. "Saya melihatnya bermain seperti itu beberapa kali dan selalu memperingatkannya untuk tidak melakukannya karena itu berbahaya."
Menurut pengakuan Nai, orangtuanya hanya pergi beberapa menit dan mendapati putrinya dalam keadaan lemas.
Ibu Khanitta, Supanee mengaku kaget dengan peristiwa ini, terlebih anaknya hanya ditinggal sesaat.
Baca Juga: Sesak Napas Sampai Merasa Tercekik, Caesar Hito Sempat Parno Kena Corona
"Kami akan lebih berhati-hati sekarang ketika meninggalkan anak-anak sambil bermain sendirian karena saya pikir saya tidak akan pernah bisa mengatasi kehilangan lainnya."
Polisi tidak menemukan hal mencurigakan dari peristiwa ini dan pemeriksaan post mortem membukyikan bahwa Khanitta meninggal karena sesak napas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya