Suara.com - Seorang jurnalis di India tewas dibunuh selepas melaporkan kasus pelecehan yang menimpa keponakannya.
Menyadur BBC, Kamis (23/7/2020), Vikram Joshi ditembak oleh orang-orang yang diduga sebagai dalang dibalik tindak pelecehan.
Pria asal negara bagian Uttar Pradesh ini tewas ditembak di bagian kepalannya pada Senin (20/7) malam. Ia diserang saat sedang bersama dengan kedua anaknya.
Joshi yang ditembak saat berada di distrik Ghaziabad. meninggal dunia dua hari kemudian pada Rabu (22/7).
Kepolisian setempat mengatakan telah menangguhkan seorang perwira dan sembilan tersangka yang terkait dengan insiden penembakan ini.
"Operasi oleh Inspektur Senior Polisi Ghaziabad, 9 tersangka ditangkap atas pembunuhan terhadap Vikram Joshi, dan inspekstur yang bertanggung jawab, Raghavendra, telah ditangguhkan," ujar pernyataan kepolisian setempat mengutip Anadolu Agency.
Sebuah rekaman dari tempat kejadian perkara menunjukkan Joshi terbaring di jalan dengan luka tembak, sementara salah seorang putrinya menangis minta tolong.
Disebutkan, jurnalis ini bepergian dengan dua putrinya ketika sekelompok pria menghadangnya dan melepaskan tembakasekitar pukul 22.30 malam waktu setempat.
Penyerangan ini terjadi beberapa hari usai Joshi mengajukan pengaduan di kantor polisi setempat atas beberapa pria yang telah menganggu keponakannya.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Aktivis Maois Jalan Kaki 80 Km ke Rumahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan