Suara.com - Seorang perempuan bernama Fitri Kosasih (46) jadi korban penganiayaan yang dilakukan suami sirinya Ryan Jaya (23) di rumah kontrakannya Jalan Puspa IV, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa itu lantaran dipicu lauk ikan asin.
Dimata RT setempat, Ryan dikenal tertutup dan jarang bergaul. Ketua RT setempat, Tugimin, mengatakan Ryan selama ini berprofesi sebagai tukang service barang elektronik seperti kipas dan AC.
"Ya saya lihat jarang kerja. Dia cuma biasa service, cuma enggak tentu seminggu sekali sebulan sekali. Enggak pernah bergaul juga di lingkungan orangnya tertutup terus," kata Tugimin saat ditemui Suara.com di kediamannya, Kamis (23/7/2020).
Tugimin juga menyampaikan selama dirinya menjabat sebagai RT, sudah 3 kali mendapat laporan Ryan dan istrinya bertengkar.
"Ya dengar laporan tetangga dia sering memang bertengkar. Sudah 2 sampai 3 kali dia itu. Pertama saya diam, kedua saya masih diam, ketiga kali saya samperin," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tugimin mengatakan, dengan ditangkapnya Ryan oleh aparat kepolisian bisa memberikan efek jera. Ia pun berharap tak terjadi kasus serupa di wilayahnya.
Terkait kasus ini, polisi telah menangkap Ryan setelah menerima laporan dari sang istri. Polisi pun telah menahan Ryan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiyaan terhadap Fitri.
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri sebelumnya mengungkapkan dari keterangan korban, tersangka memang memiliki sifat tempramental. Dalam kasus ini, Ryan bahkan tega menyiksa dan membanting istrinya hanya karena tak sabar menunggu ikan asin yang tengah digoreng.
"Saat kejadian suami minta dibuatkan ikan asin, saat sedang digorengkan, suami tidak sabar akhirnya istri dipukul," kata Khoiri kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Siksa Istri karena Lauk Ikan Asin: Ryan Tiap Hari Marah, Biasa Rusak Barang
Berita Terkait
-
Ryan Siksa Fitri Gegara Lauk Ikan Asin, Usia Pernikahannya Terpaut 23 Tahun
-
Suami Siksa Istri Gara-gara Ikan Asin, Korban Cerita Kronologi Penganiayaan
-
Banding Galih Ginanjar Ditolak, Barbie Kumalasari Ajukan Kasasi
-
Banding Ditolak, Barbie Kumalasari Ajukan Kasasi untuk Galih Ginanjar
-
Siksa Istri karena Lauk Ikan Asin: Ryan Tiap Hari Marah, Biasa Rusak Barang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol