Suara.com - Djarot Syaiful Hidayat menegaskan PDI Perjuangan tidak akan membela oknum anggota DPRD Sumut yang terlibat penganiayaan polisi. Bahkan partai akan memberikan saksi tegas kepada Kiki Handoko Sembiring.
Pasalnya, perbuatan Kiki Handoko tersebut dinilai telah mencederai nama baik partai dan merupakan masalah pribadi.
"PDI Perjuangan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan," kata Pelaksana harian Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara di kantornya Jalan Jamin Ginting Medan, Kamis (23/7/2020).
Dikatakan Djarot, oknum anggota DPRD Sumut tersebut tidak memberikan contoh yang baik sebagai seorang anggota legislatif.
Bahkan, kata Djarot, akibat perbuatan yang bersangkutan yang paling dirugikan adalah PDI Perjuangan.
"Justru perbuatan yang bersangkutan, melukai kita. Yang jadi korban itu bukan dia sebenarnya, tapi PDI Perjuangan," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, PDI Perjuangan akan memberikan sanksi tegas kepada Kiki Handoko Sembiring.
Partai tidak akan mentolerir setiap perbuatan yang dilakukan yang bersangkutan.
"Seharusnya dia menjadi contoh apalagi disaat pandemi seperti sekarang ini," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Diperiksa, KPK Langsung Tahan 11 Mantan Anggota DPRD Sumut
Diketahui sebelumnya, oknum anggota DPRD Sumatera Utara Kiki Handoko Sembiring terlibat tindak penganiayaan terhadap dua anggota Polri di sebuah kelab malam di Kota Medan pada Minggu (19/7/2020) pagi.
Akibatnya, polisi mengamankan Kiki bersama 17 orang kelompoknya yang diduga terlibat penganiayaan.
Dari jumlah tersebut 8 orang termasuk Kiki Handoko Sembiring ditetapkan tersangka.
Selain itu, hasil tes urine, terbukti dari 17 orang yang diamankan, 7 diantaranya urinenya positif zat amphetamine. Beruntung hasil urine Kiki Handoko Sembiring negatif.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung