Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung (Babel) menyita satu unit alat berat dan empat orang pekerja tambang inkonvensi (TI) ilegal di Desa Tepus Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan.
Namun sayangnya baik pemilik alat berat maupun TI berhasil kabur dari kejaran polisi. Diduga keduanya telah mengendus kedatangan aparat.
Kades Tepus, Kusmiran mengatakan penyitaan alat berat PC itu diketahui dibawah kuasa atau koordinator lapangan bernama Armed. Sedangkan pemilik tambang inkonvensional bernama Tono. Untuk pemilik PC tersebut diduga milik warga Pangkalpinang.
"Penangkapan PC dilakukan pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB oleh Ditreskrimsus Polda Babel. Koordinator alat berat Armed dan pemilik Tambang Inkonvensi kabur," kata Kusmiran kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Sementara Kasubdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Babel, Kompol Wahyudi Rahman saat dikonfirmasi wartawan mengatakan satu unit alat berat berikut empat pekerja tambang telah di amankan di Polda Babel guna proses hukum lebih lanjut.
"Diamankan kemarin. Saat ini barang bukti sudah di Polda Babel guna proses lebih lanjut," tegasnya.
Dikatakan Wahyudi, jika aktivitas tambang inkonvensi tersebut beroperasi secara ilegal di kawasan hutan produksi.
"Status sudah naik ke penyidikan. Barang bukti yang kita amankan diantaranya empat orang pekerja tambang, alat berat dan peralatan tambang," jelasnya.
Saat ini keempat pekerja tambang yang diamankan masih dalam pemeriksaan oleh penyidik. Untuk itu dia meminta awak media dapat bersabar. Pasalnya, penyidik masih mencari siapa pemilik tambang dan alat berat tersebut.
Baca Juga: Putra Eks Bupati Sangihe Ditangkap, Kasus Pengadaan Alat Berat Tambang
" Kita masih mencari pemilik tambang dan alat berat tersebut. Jika sudah diketahui kita akan melakukan gelar perkara,"tandasnya.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Berita Terkait
-
Cadangan Emas Habis, Anak Perusahaan Antam PHK Ratusan Karyawan
-
Walhi Babel Mencatat 1.053.253 Hektar Hutan di Babel Rusak
-
Putra Eks Bupati Sangihe Ditangkap, Kasus Pengadaan Alat Berat Tambang
-
Tak Lagi Mungil dan Imut, Honda Jazz Ini Oplas Jadi Kendaraan Trabasan
-
Komisi III DPR Soroti Lemahnya Proses Hukum Kasus Tambang Ilegal di Babel
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare