Suara.com - Banyak masyarakat yang merasa bantuan sosial yang diberikan pemerintah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Pandemi Covid-19. Kesimpulan sementara tersebut didapat dari Hasil survei yang dilakukan lembaga Cyrus Network terkait bantuan sosial selama pandemi.
Mulanya, survei dilakukan terhadap 1.230 responden untuk menanyakan apakah mereka mengetahui ada atau tidaknya bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kepada masyarakat.
Hasilnya, sebanyak 82,8 persen responden mengatakan ada bantuan. Sementara 10,8 persen mengatakan tidak ada bantuan dan sisanya menjawab tidak tahu.
Dari jumlah 82,8 persen atau sekitar 1.019 responden kemudian ditanyakan lebih lanjut, apakah bantuan yang mereka terima dapat mencukupi kebutuhan hidup selama pandemi atau tidak.
CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto menjelaskan, dalam survei tersebut diketahui responden dapat memberikan jawaban lebih dari satu.
"Nah apakah bantuan sosial yang diberikan kepada warga yang terdampak Covid-19 sudah mencukupi untuk bertahan hidup selama pandemi Covid-19? (Hasilnya) 31,8 persen menjawab cukup, 65,8 persen sisanya menjawab tidak cukup. Artinya hanya 31.8 persen yang menjawab bantuan itu cukup," kata Eko dalam paparan yang disampaikan secara online, Senin (27/7/2020).
Eko menambahkan, dalam survei berikutnya, responden sekaligus ditanya bagaimana cara mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca pandemi lantaran bantuan sosial yang diberikan dirasa tidak cukup.
"Ini yang berkaitan dengan tadi. Apa rencana Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca pandemi? (Hasilnya) 74,6 responden menjawab tetap bekerja seperti semula. Artinya, di samping mungkin responden atau publik sudah mulai jenuh di rumah mulu, bisa jadi ini karena faktor ekonomi. Artinya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari," ujar Eko.
Sedangkan sisanya, sebanyak 21,7 persen respondne memilih membangun usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan. Kemudian 10,2 persen memilih bekerja paruh waktu atau serabutan, 3,5 memilih sektor digital dan sisanya 5,4 persen memilih kategori lainnya.
Baca Juga: Cyrus Network: Mayoritas Publik Setuju Sekolah Dibuka di Tengah Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?