Suara.com - Publik sosial media tengah dihebohkan dengan sebuah kloset toilet duduk yang dijual di sebuah marketplace dengan harga mencapai Rp 100 juta rupiah. Komika sekaliber Ernest Prakasa pun dibuah keheranan dengan harga kloset tersebut.
Harga kloset duduk berwarna putih itu mulanya diunggah oleh seorang pengguna Twitter @krisnaharefa pada Senin (27/7/2020).
Ia mengunggah sebuah tangkapan layar display kloset toilet duduk bermerk TOTO yang dibanderol dengan harga mencapai Rp. 100 juta rupiah.
Pengguna Twitter itu heran dengan harga tempat pembuangan air itu yang fantastis.
"Ini kali ya rasanya berakin deposito?" komentar @krisnaharefa.
Tak berangsur lama unggahan soal toilet mahal itu menjadi ramai diperbincangkan warganet.
Banyak yang dibuat kagum sekaligus penasaran dengan toilet seri neorest LE CES 994 WA itu. Komika Ernest Prakasa pun sampai keheranan dan turut berkomentar.
"Buset tempat boker seharga mobil. Bisa dipake buat gocar enggak ya?" tulis Ernest Prakasa.
Sementara itu, ketika dilihat dari situs resmi podusen toilet tersebut, ternyata, harga yang dicantumkan justru jauh lebih mahal yakni Rp 128 juta rupiah.
Baca Juga: Tolak Jokowi Restui Gibran Maju Pilkada, Ernest Prakasa: Itu Nggak Asik
"Mungkin dia kalau ditinggal bisa dikunci, atau paling enggak di dalamnya ada AC-nya pas duduk biar adem," komentar warganet.
"Itu yang boker dicebokin, diandukin, dielapin, disuapin, dinafkahin juga kali," seloroh warganet lain.
"Bekerja keraslah karna tempat boker itu mahal sodara sodara," imbuh warganet lain.
"Kalau dilogika, boker itu sesuatu hal yang kita lakukan hampir tiap hari, kadang beberapa kali. Sekali boker anggap 10 menit, kita hidup di dunia 70 tahun = kurang lebih 25.000 hari= 250.000 menit = 41660 jam, kita menghabiskan waktu boker. 100 juta mungkin worth, hehe," seorang warganet perpendapat.
Berteknologi Tinggi
Sementara itu, harga fantastis kloset itu tak lain karena teknologi dan fitur yang dimilikinya.
Berita Terkait
-
Tolak Jokowi Restui Gibran Maju Pilkada, Ernest Prakasa: Itu Nggak Asik
-
Singgung Beda Pendapat soal Virus Corona, Anji Disorot Ernest Prakasa
-
Curhatan Barista Minuman Kekinian, Menohok Bikin Warganet Relate Banget
-
Sering Bergelantungan, Penampakan Kucing Six Pack Bikin Warganet Iri
-
Beredar Foto Minuman Kopi Teh Botol, Warganet Penasaran Seperti Apa Rasanya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga