Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid menuturkan, demonstrasi ini seharusnya tidak perlu terjadi jika pelayanan maksimal diberikan kepada kliennya yaitu para pengusaha besi scrap di Batam.
Rafki menjelaskan, laporan yang diterima pihaknya, ada lebih dari 200 kontainer yang saat ini tertahan dan ada yang sudah lebih dari 10 hari. Jika lebih dari 10 hari, maka pengusaha akan membayar lagi biaya tambahan untuk storage dan demurrage.
"Penyetopan pelayanan penerbitan LS (laporan surveyor) ini membuat pengusaha sangat di rugikan. Para pengusaha besi scrap ini bergabung di bawah Apindo," kata Rafki.
Ketika barang dari perusahaan pengepul tertahan di pelabuhan maka perusahaan dengan terpaksa akan menghentikan pembelian dari pemulung. Sehingga mereka (pemulung) kehilangan pendapatan. Padahal, mereka butuh makan apalagi di tengah Pandemi corona sekarang ini.
Dalam kasus ini Apindo dan Sucofindo sudah menemukan titik terang penyelesaian. Di mana mulai besok Sucofindo akan kembali memberikan pelayanan pemeriksaan besi scrap sekaligus menerbitkan LS.
"Lain kali mungkin perlu diingatkan kepada pelayan publik di Batam ini, bahwa pelayanan jangan sampai terhenti. Karena bisa saja layanan itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Pelayanan publik harus diutamakan apalagi untuk perusahaan BUMN seperti Sucofindo ini," kata Rafki lagi.
Kontributor : Bobi
Tag
Berita Terkait
-
Usaha Jual Beli Besi Tua Terus Menurun, Pada Masa Covid-19 Makin Parah Lagi
-
Okupansi Hotel di Batam Tak Sampai 10 Persen, PHRI: Kami masih Sekarat
-
Bertaruh Nyawa, Pemulung Kais Sampah di Pembuangan Biomedis Covid-19
-
Canggih! Pemulung Bobol Brangkas 15 Perusahaan Bekasi, Mendadak Jadi Sultan
-
Investasi Bodong, Kasir Money Changer Gelapkan Uang Rp 12,9 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!