Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan aset berupa sebidang tanah dengan luas 53 hektare atau 534.154 meter persegi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, pada Selasa (28/7/2020).
Aset berupa sebidang tanah itu adalah hasil rampasan koruptor eks Kakorlantas Polri Irjen Polisi Djoko Susilo. Aset itu senilai dengan Rp 20,02 miliar.
Proses serah terima aset ini dilakukan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, dilakukan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang diterima oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Firli mengatakan, mengatakan penyerahan aset kepada TNI AD adalah sebagai upaya memaksimalkan penggunaan aset negara sebagai bagian dari pemulihan aset.
“Serah terima aset ini juga merupakan bentuk dari akuntabilitas kami kepada publik bahwa barang yang KPK rampas, selalu kami serahkan ke negara untuk penggunaan yang lebih bermanfaat,” ucap Firli dalam keterangannya, Selasa (28/7/2020).
Adapun sebidang tanah itu terletak di dua lokasi. Pertama yakni, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan Desa Kumpay, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Sementara, pihak TNI belum memutuskan kedua bidang tanah itu akan digunakan sebagai apa.
Meski begitu, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan mempunyai rencana penggunaannya akan dipilih untuk Artileri Medan atau Artileri Pertahanan Udara. Keduanya, kata dia, adalah artileri yang berhubungan dengan alusista, sehingga membutuhkan lahan yang luas.
“Sarana yang ada saat ini belum memadai, maka kami sangat gembira bisa menerima aset ini dari KPK,” imbuh Andika.
Baca Juga: KPK Siap Telusuri Aliran Dana Skandal Surat Sakti Djoko Tjandra
Berita Terkait
-
KPK Siap Telusuri Aliran Dana Skandal Surat Sakti Djoko Tjandra
-
KPK Cium Adanya Korupsi di Kabupaten Jember, Sudah Ada Penyelidikan
-
KPK Resmi Tahan Hong Artha Tersangka ke-12 Proyek PUPR Tahun 2016
-
Ketua KPK: Pemberantasan Korupsi Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
-
Kasus Eks Petinggi MA Nurhadi, KPK Panggil Notaris
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung