Suara.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta untuk kembali waspada terhadap penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul terjadinya penambahan hingga 2.679 kasus positif dalam sepekan terakhir.
"DKI Jakarta dalam minggu terakhir kasusnya meningkat cukup drastis, dari seminggu sebelumnya adalah 1.880 kasus, menjadi 2.679 kasus (dalam satu pekan terakhir), ini peningkatan yang cukup pesat," kata Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Penambahan ribuan kasus ini menjadikan seluruh wilayah kota administasi Jakarta kecuali Kepulauan Seribu sebagai zona merah, padahal pekan sebelumnya hanya Jakarta Pusat dan Jakarta Barat yang masuk zona merah.
"Minggu lalu 19 Juli ada 33 persen atau 2 wilayah yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dengan risiko tinggi merah, dan pada Minggu 26 Juli ada 5 kota di Jakarta yang risiko tinggi, ini harus kita cermati bersama, bahkan pada minggu 21 Juni ada satu daerah yang zona tidak terdampak yaitu Kepulauan Seribu, sekarang sudah menjadi risiko sedang oranye," tegasnya.
Wiku kemudian menjabarkan, distribusi kasus di DKI Jakarta berdasarkan usia yang menampilkan fakta bahwa 80 persen orang yang terinfeksi corona adalah usia 18-59 tahun, sedangkan pasien meninggal berusia di atas 45 tahun jumlahnya cukup besar yaitu 80 persen.
Dilihat dari data jenis kelamin yang terinfeksi Corona di Jakarta lebih banyak laki-laki sebanyak 52,13 persen dan perempuan 47,87 persen. Sedangkan dari jumlah meninggal, jenis kelamin laki-laki 61,26 persen, sedangkan perempuan 38,74 persen.
"Artinya, kita betul-betul harus menjaga kelompok rentan terutama pada usia lanjut dan juga pada kelompok jenis kelamin laki-laki," ucap Wiku.
Meski begitu, Wiku mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang berhasil melewati target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait jumlah pemeriksaan warganya.
Baca Juga: Tambah 412 Pasien, Positif Corona 28 Juli di DKI Capai 19.855 Orang
"DKI jakarta telah melampaui standar WHO dalam testing, sehingga kasus yang tergambarkan cukup besar, daerah lain di inodnesia harus mengikuti tren dari Jakarta yang melakukan tes begitu banyak dan menggambarakan kondisinya lebih baik," katanya.
Sebagai informasi, pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia telah mencapai 102.051 orang setelah bertambah 1.748 kasus baru pada Selasa (28/7/2020).
Dari jumlah itu, ada tambahan 63 orang meninggal sehingga total menjadi 4.901 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 2.366 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 46.648 orang.
Di Jakarta sendiri tercatat kasus positif per 28 Juli 2020 sudah mencapai 19.995 orang positif, 12.367 sembuh, dan 784 meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok