Suara.com - Tim program Kurban Putra Siregar Peduli terus bergerak mematangkan persiapan acara yang akan digelar di Masjid Baitul Makmur, Bukit Senyum, Batam pada Jumat (31/7) mendatang. Utamanya, persiapan Pemecahan Rekor MURI dengan Pelepasan 650 Driver Online untuk pendistribusian daging hewan kurban.
Rencananya Putra Siregar akan hadir dalam kegiatan Pemecahan Rekor MURI dengan Pelepasan 650 Driver Online untuk pendistribusian daging hewan kurban yang rencananya akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.
Meskipun demikian, Youtuber asal Batam ini masih berurusan dengan hukum terkait kasus kepabeanan di Bea Cukai Jakarta, dapat hadir secara langsung atau tidak, masih menjadi tanda tanya.
Ketua Panitia Kurban Putra Siregar Peduli Nurul Syafitri menjelaskan, pada prosesnya pengusaha muda asal Batam ini tetap akan melepas kegiatan pemecahan rekor MURI ini. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kehadiran Putra Siregar secara langsung atau melalui daring.
"Masih tentatif. Jika tidak hadir pun yang pasti beliau akan hadir secara virtual," kata Nurul saat dihubungi pada Rabu (29/7/2020) malam.
Terlepas dari hadir tidaknya Putra Siregar dalam rangkaian acara yang dimulai setelah Salat Iduladha 1441 H, pihaknya memastikan kegiatan tersebut diharapkan berjalan lancar sesuai dengan tujuan awalnya, membagikan daging hewan kurban untuk didistribusikan 64 kelurahan yang tersebar di Batam.
Sebelumnya, Nurul menjelaskan, untuk Kota Batam sendiri pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 315 hewan qurban. Sementara 50 hewan qurban juga sudah terdata di sembilan kota besar di Indonesia. Satu hewan kurban unta juga ada di Palestina, satu ekor unta.
Nurul meyakini, yang dijalankan ini akan disambut baik pemerintah.
"Hal sepositif ini, pemerintah pasti akan mendukung ya, apalagi jumlah penerima hewan kurban sampai hari ini datanya ada sekitar 15.400 paket yang sudah masuk dalam data kami," katanya.
Baca Juga: Foto Putra Siregar di Unggahan Akun Kantor Bea Cukai Dihapus, Publik Heran
Lebih jauh, berdasarkan laporan tim di lapangan, kata Nurul, masyarakat sangat sangat bersyukur ada program qurban tahun ini. Karena Singapura dan Malaysia tidak menyalurkan kurban di Batam akibat Covid-19. Tahun-tahun sebelumnya, di daerah di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, biasanya banyak qurban dari Singapura dan Malaysia.
Kontributor : Bobi
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik