Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar salat Idul Adha untuk para tahanan muslim. Pelaksanaannya akan dilakukan di Rutan Cabang KPK, di Pomdam Jaya Guntur, pada Jumat (31/7/2020).
"Untuk khatib dan imam Salat Idul Adha oleh tahanan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Kemudian KPK juga memfasilitasi hak para tahanan bersilaturahmi dengan keluarganya saat Hari Raya Idul Adha. Namun caranya dengan menggunakan sistem kunjungan daring untuk menghindari penularan virus asal China.
Hal itu sesuai dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Plt Kepala Rutan KPK Ristanta.
"Pelayanan kunjungan menggunakan sistem kunjungan daring yang diselenggarakan pada Jumat (31/7). Waktu kunjungan daring mulai pukul 08.00-11.00 WIB," katanya.
Kemudian untuk pengisian boks khusus makanan akan dimulai pada pukul 08.00-09.00 WIB.
"Untuk pengiriman makanan menggunakan boks kecil (boks masing-masing tahanan) dan tambahan satu boks besar per rutan (pengisian boks hanya khusus makanan)," ucap Ali.
Terakhir, kata Ali, makan bersama oleh tahanan dapat dilaksanakan di masing-masing rutan pada pukul 09.30-11.00 WIB. Mereka juga bakal diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. (Antara)
Baca Juga: Cegah Covid-19, KPK Terapkan Kunjungan Daring pada Hari Raya Idul Adha
Berita Terkait
-
Cegah Covid-19, KPK Terapkan Kunjungan Daring pada Hari Raya Idul Adha
-
Berkat Lockdown, Angka Pasien Covid-19 dengan Ventilator di Inggris Menurun
-
Medis COVID-19 Tak Sadar Terinfeksi Virus Corona Ikut Ronda di Solo
-
Pakai Masker Bisa Kurangi Dosis Virus yang Menginfeksi, Ini Kata Ahli!
-
Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Alami Sensasi Aneh di Lengan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman