Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo, menyebut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) besok merupakan momen untuk saling membantu, mengingat banyak orang diputus hubungan kerja akibat pandemi virus corona covid-19.
Doni menjelaskan bahwa kurban yang dilakukan pada Idul Adha kali ini akan sangat bermakna bagi mereka yang di-PHK dan belum mendapatkan pekerjaan karena corona.
"Pandemi ini telah mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja bagi banyak saudara kita," ," kata Doni dari BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
"Maka dari itu, momentum Idul Kurban adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara kita yang saat ini berpotensi mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi," Doni menambahkan.
Doni juga mengingatkan meski perayaan Idul Adha kali ini tidak terlalu banyak dibatasi oleh pemerintah seperti Idul Fitri kemarin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran virus corona covid-19 terhenti.
“Hari raya Idul Adha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.
Doni menambahkan, Satgas Covid-19 saat ini tengah berupaya memperbanyak pemeriksaan dan tracing terhadap kasus corona sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Ada dua hal besar yang saat ini sedang kita perkuat yakni aspek pencegahan mencakup penguatan kapasitas testing, tracing dan treatment, ditambah edukasi, sosialisasi dan komunikasi yang masif serta penyembuhan,” pungkas Doni.
Sebagai Informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 18 Tahun 2O2O Tentang Penyelenggara penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban yang harus dipatuhi setiap orang saat merayakan hari raya kurban tahun ini.
Baca Juga: Melatih Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia dan 4 Berita Hits Lain
Berita Terkait
-
Dibeli Rp165 Juta, Sonar dan Gombloh Jadi Sapi Kurban Jokowi bagi Warga DIY
-
Melatih Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia dan 4 Berita Hits Lain
-
Idul Adha Tepat di Hari Jumat, Apakah Tetap Wajib Salat Jumat?
-
Hukum Menjual Daging Hewan Kurban, Apakah Boleh?
-
Somalia Krisis Lahan, Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipindah ke Lahan Kosong
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat