Suara.com - Pemerintah Arab Saudi awalnya memberikan kuota yang sangat terbatas untuk ibadah haji tahun ini, hanya 1.000. Namun menurut laporan media-media lokal dan asing menyebutkan jemaah yang hadir mencapai 10.000 orang.
Media-media lokal seperti Gulf Today, Arab News, dan Gulf News menyebutkan jemaah haji tahun 2020 mencapai 10.000. "Hingga 10.000 orang yang tinggal di kerajaan akan berpartisipasi dalam ritual (ibadah haji)." tulis Gulf Today pada Senin (27/8/2020).
Begitu juga media asing seperti Al Jazeera, Hurriyet Daily News, dan Arabian Business juga menyebutkan jemaah haji mencapai 10.000 orang.
"Hingga 10.000 umat muslim mengenakan masker memulai ziarah lima hari ketika tuan rumah Arab Saudi berusaha mencegah wabah virus," tulis Al Jazeera pada Kamis (30/7/2020).
Namun belum ada keterangan resmi baik dari Kementerian Haji Arab Saudi maupun dari kantor berita pemerintah Saudi Press Agency mengenai jumlah total jemaah haji yang hadir di tahun ini.
Di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 menyerang, sekitar 2,5 juta jemaah haji berkunjung ke Mekah dan Madinah untuk melaksanakan rukun islam yang ke-5.
"Tidak ada kekhawatiran terkait keamanan dalam ibadah haji tahun ini, tetapi [perampingan] adalah untuk melindungi jemaah dari bahaya pandemi," kata Khalid bin Qarar Al-Harbi, direktur keamanan publik Arab Saudi.
Para jemaah diminta untuk mengenakan masker dan menjaga jarak fisik selama melaksanakan rangkaian haji yang akan berlangsung selama selama lima hari di kota suci Mekah dan sekitarnya di Arab Saudi bagian barat.
Mereka yang berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini akan dilakukan pemeriksaan suhu dan harus menjalani karantina singkat sebelum memulai ibadah haji.
Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi Siapkan Satu Petugas untuk Setiap 50 Jemaah Haji
Para pekerja yang dibekali sapu dan disinfektan, terlihat membersihkan area di sekitar Ka'bah, sebuah bangunan yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia.
Pihak berwenang juga melarang para jemaah haji untuk menyentuh atau mencium Ka'bah. Semua peziarah juga harus menjaga jarak fisik sekitar 1,5 meter selama ibadah.
Otoritas haji melaporkan pihaknya telah mendirikan beberapa fasilitas kesehatan, klinik keliling dan ambulans untuk melayani para peziarah.
Media baik asing maupun lokal juga tidak diizinkan meliput haji dari Mekah tahun ini. Sebagai gantinya, pemerintah Saudi menyiarkan rekaman langsung dari Masjidil Haram.
Tahun ini, para jemaah juga hanya dapat minum air dari sumur Zamzam yang sudah dikemas botol plastik. Kerikil untuk lempar jumrah yang biasanya diambil oleh jemaah di sepanjang rute, sudah disediakan oleh petugas dan akan disterilkan.
"Kerajaan Arab Saudi perlu menerapkan langkah-langkah ini agar kita dapat belajar dari pengalaman," kata pakar penyakit menular Saudi dan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Hanan Balkhy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar