Suara.com - Meski shalat Eid tidak akan digelar karena aturan pembatasan terkait COVID-19 yang masih berlaku di Australia, salah satu masjid di Melbourne tetap sibuk dalam beberapa hari terakhir.
Komunitas Muslim di Australia merayakan Idul Adha pada hari ini (31/07).
Sejak pekan lalu, relawan dari Pillars of Guidance Community Centre (PCGG) yang berada di kawasan Doveton, sebelah tenggara Melbourne sudah menyiapkan sebuah proyek lebaran.
Proyek tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi virus corona di Melbourne khususnya, dengan angka penularan yang masih tertinggi dibandingkan kota lain di Australia.
"Kita pikir daripada merayakannya di masjid, yang tentu saja tidak bisa dilakukan … kita memilih untuk membantu warga," ujar Abdulah Hamimi, relawan dari PCGG.
Tahun ini, proyek lebaran yang dilakukan mereka belum pernah dilakukan sebelumnya, yakni membagikan bingkisan lebaran dengan layanan 'drive-through'.
Pengemudi dan penumpang tidak diperbolehkan keluar dari mobil, hanya sukarelawan yang menanganinya melalui pintu.
Selasa malam kemarin, para relawan membagikan bingkisan lebaran berisi makanan pokok, termasuk beras dan minyak, 'hand sanitizer', masker, permen dan mainan melalui jendela atau bagasi mobil.
"Mereka tidak keluar dari mobil. Benar-benar 'drive-through' seperti di McDonald's. Mereka tidak boleh masuk masjid sama sekali," kata Abdulah.
Baca Juga: Melbourne Kemungkinan Menghadapi Lockdown Kedua
Ia mengatakan setidaknya 150 keluarga telah mendaftar untuk mendapatkan bingkisan untuk Idul Fitri tahun ini, termasuk mereka yang tak layak mendapat tunjangan uang dari Pemerintah Australia.
"Orang-orang cerita … saya ibu tunggal, mengurus anak-anak, orang tua, dan tidak dapat dukungan pemerintah. Ini yang memotivasi kami untuk melakukannya," kata Abdulah.
Distribusi bingkisan lebaran melalui drive-through adalah yang pertama kalinya bagi PGCC, kata Islamic Center.
Abdulah mengatakan masjid PCGG telah mendapat banyak sumbangan untuk mengisi bingkisan lebaran, bahkan bukan hanya dari sesama komunitas Muslim saja.
"Lebaran adalah saat dimana komunitas berkumpul dan ajang untuk berbagi, berbuat kebaikan, dan menyediakan kehangatan dan kenyamanan," ujarnya.
"Eid drive-through ini hanyalah cara baru, tanpa kehilangan makna lebaran itu sendiri."
Berita Terkait
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Investasi Properti Australia: Kontribusi Investor Indonesia Mencapai AUD100 Juta
-
Legenda Australia Harry Kewell Resmi Latih Klub Vietnam Hanoi FC
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme