Suara.com - Premier Daniel Andrews, kepala pemerintahan Victoria mengingatkan aturan pembatasan pergerakan warga di negara bagiannya kemungkinan besar akan diperpanjang selama enam minggu, setelah ada 627 kasus COVID-19 baru dan 8 kematian dalam 24 jam terakhir.
Angka kasus baru yang diumumkan hari Jumat (31/7/2020) adalah angka kasus harian tertinggi kedua setelah mencapai rekor 723 kasus penularan, Kamis kemarin (30/7/2020).
"Saya tidak punya pengumuman apapun mengenai langkah selanjutnya [yang akan diambil pemerintah], tapi penting bagi kita semua untuk mengakui angka-angka ini masih terlalu tinggi ," kata Premier Daniel hari ini.
Ia mengatakan petugas kesehatan, baik di Victoria dan nasional, telah melakukan analisis terperinci untuk mengetahui penyebab peningkatan kasus.
Menurutnya analisis tersebut akan membuat pihak otoritas mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk menurunkan angka.
Sementara itu, delapan orang yang meninggal dunia hari ini adalah dua pria berusia 50-an, dua pria berusia 70-an, tiga pria berusia 80-an dan seorang wanita berusia 70-an.
Dengan demikian, total angka kematian negara bagian Victoria mencapai 112 orang, sejak wabah pertama kali.
Empat dari delapan kasus kematian yang diumumkan hari ini menurut Daniel terkait dengan klaster-klaster di tempat perawatan lanjut usia.
Ia menambahkan sebanyak 928 kasus aktif di Victoria juga berasal dengan klaster-klaster tersebut dan 1.030 kasus aktif adalah petugas kesehatan.
Baca Juga: Ekstrak Rumput Laut Disebut Bisa Lebih Baik dari Remdesivir untuk Covid-19
KP Lockdwon Melbourne Kedua 'Lockdown' Melbourne babak kedua:Pasang surut bisnis warga Indonesia di Melbourne saat 'lockdown' kedua diberlakukanSeberapa membantu tunjangan uang dari Pemerintah Australia bagi warga Indonesia yang berhak mendapatkannya?Warga Melbourne disarankan menggunakan masker bila keluar rumah dan jika tak bisa jaga jarak Lebih dari 100 warga positif COVID-19 tidak di rumah
Sejak akhir pekan lalu, anggota Pasukan Pertahanan Australia (ADF) dan otoritas kesehatan telah mengetuk pintu rumah warga Victoria yang sudah dinyatakan positif tertular virus corona.
Premier Daniel mengatakan lebih dari 130 orang yang dites positif tersebut malah tidak ada di rumah selama dua hari terakhir.
"Ini sangat sulit untuk dipahami. Mungkin mereka punya masalah ekonomi, [padahal] kita telah membicarakan hal ini berkali-kali selama berhari-hari."
Menurut catatannya ada 5.200 orang yang sudah mengajukan uang insentif AU$300 yang ditawarkan pemerintah bagi mereka yang sedang menunggu hasil tes dan tidak memiliki cuti sakit.
Hingga saat ini sudah ada 4.200 orang yang telah mendapatkannya, dengan total pembayaran 1,26 juta dolar Australia.
Berita Terkait
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf